Teknik membuat siswa mampu bertanya saat pembelajaran.

C6z3YkiWwAECUbZ

Salah satu hal yang ditakutkan oleh seorang siswa selain berbicara di depan umum adalah takut untuk memberikan pertanyaan. Biasanya siswa takut memberikan pertanyaan dikarenakan khawatir disangka mengetes guru sampai khawatir dianggap bodoh. Padahal bertanya adalah inti dari pengetahuan dan tanda bahwa seseorang mau belajar.

Untuk itu guru strategi ini perlu dicoba;

1. Ajarkan pada siswa apa saja jenis pertanyaan. Caranya minta mereka menulis pertanyaan apa saja mengenai topik yang anda ajarkan. Pertanyaan apa saja boleh dan mohon tidak menghakimi mana pertanyaan benar dan salah, namun cukup pastikan bahwa mereka ‘bertanya’ dan bukan memberikan pernyataan.
2. Lalu jelaskan bahwa pertanyaan ada dua jenis, ada terbuka dan tertutup. Pertanyaan terbuka adalah Pertanyaan terbuka adalah pertanyaan yang memerlukan jawaban penuh yang menggunakan pengetahuan atau perasaan subjek itu sendiri. Pertanyaan terbuka bersifat objektif, tidak mengarahkan orang yang ditanyai, dan menghasilkan jawaban yang terdiri dari banyak kata. Sementara pertanyaan tertutup adalah yang membutuhkan jawaban yang pasti.

Lanjutkan membaca “Teknik membuat siswa mampu bertanya saat pembelajaran.”

Hari pertama, minggu pertama dan menit pertama di awal tahun ajaran baru adalah saat terbaik membuat kesepakatan kelas.

5643026_orig

Jika sebuah kelas tanpa diikat oleh kesepakatan maka tugas guru sebagai orang dewasa akan sangat berat dikarenakan dirinya akan menghadapi sifat dan perilaku dari setiap anak di kelasnya yang unik dan berbeda-beda . Setiap individu baik itu siswa dan guru mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk menjadikan kelas (tempat guru mengajar dan murid belajar) menjadi kelas yang kondusif dan mempunyai budaya serta kebiasaan yang positif bagi pembelajaran.

Lanjutkan membaca “Hari pertama, minggu pertama dan menit pertama di awal tahun ajaran baru adalah saat terbaik membuat kesepakatan kelas.”

Kesuksesan Program adiwiyata bergantung pada budaya sekolah

772r8klqn8rcuqc6g

Program adiwiyata yang sering disebut sebagai sekolah berwawasan lingkungan bukan sekedar pengelolaan sampah dan menanam pohon di areal sekolah. Bagi sekolah untuk terjun ke program Adiwiyata merupakan sebuah hal yang menantang. Mengingat pemerintah tidak menyediakan anggaran khusus untuk program ini, dengan demikian sekolah mesti berusaha sendiri dalam penyelenggaraannya. Untuk itu penting menjadikan program Adiwiyata ini sebagai ‘nafas’ bagi sekolah dan bukan program tempelan demi mengejar status.

4 hal yang menjadi cikal bakal program adiwiyata

  1. Kebijakan Berwawasan Lingkungan;
  2. Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan;
  3. Kegiatan Lingkungan berbasis Partisipatif; dan.
  4. Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan.

Program yang bisa dilakukan bersama dengan program adiwiyata adalah

• Creativitiy and student community service
• Problem based learning
• Project based learning
• Pengelolaan sampah
• RPP yang berkarakter lingkungan
• Akreditasi
• Youth entrepreneurship
• Kegiatan seni rupa misalnya mural dengan slogan lingkungan

Hal lain yang menjadi perhatian jika sekolah ingin sukses dalam penerapan program Adiwiyata adalah: Lanjutkan membaca “Kesuksesan Program adiwiyata bergantung pada budaya sekolah”

5 fakta komunikasi antara sekolah dan orang tua siswa

Apakah guru guru disekolah kita sudah melakukan komunikasi efektif dengan orang tua? Apakah orang tua siswa merasa guru anaknya memahami perkembangan anak dengan baik? Dua pertanyaan inilah yang membuat kedudukan orang tua siswa di sekolah menjadi sangat penting dalam strategis.

Inti dari jawaban dari dua pertanyaan diatas adalah mutu komunikasi antara sekolah dengan orang tua siswa. Beberapa fakta yang bisa disampaikan mengenai pola komunikasi antara ekolah dengan orang tua siswa antara lain:

1. Orang tua siswa tidak bisa menerima berita yang mendadak mengenai perkembangan anaknya.

2. Orang tua cenderung senang mendengar berita yang baik baik saja mengenai anaknya.

3. Orang tua senang diundang ke sekolah untuk mendengarkan ahli dalam seminar parenting namun tidak suka jika dipanggil ke sekolah karena perilaku anaknya.

4. Saat di sekolah ada masalah, orang tua siswa lebih percaya pada sesama orang tua siswa dibanding percaya pada sekolah atau guru anaknya.

5. Sekolah sering mengeluh bahwa jika ada acara rapat di sekolah, yang datang itu itu saja.

Bagaimana cara terbaik dalam melayani keingin tahuan orang tua siswa terhadap perkembangan anaknya. Lanjutkan membaca “5 fakta komunikasi antara sekolah dan orang tua siswa”

Kepemimpinan kepala sekolah sebagai syarat mutlak penciptaan sekolah yang inovatif

Image result for boss leader edchat

Tulisan kali ini mengenai sosok kepala sekolah. Kepala sekolah terbukti menjadi ujung tombak perubahan sebuah sekolah menjadi lebih baik. Semua pendidik yang pernah mengajar di sekolah pasti bisa menceritakan sosok kepala sekolah yang inspiratif yang pernah dirasakan kepemimpinannya.

Dalam hadapi tantangan pendidikan saat ini diperlukan pemimpin yang bertipe ‘pemimpin dan bukan sekedar seorang boss’. Keduanya mensyaratkan hal yang berbeda. Dalam kepemimpinan sebuah sekolah memang dimungkinkan seorang pemimpin berperan sebagai manager. Ciri manager adalah memastikan semuanya dilakukan dengan benar. Sebaliknya ada lagi tipe pemimpin yang lebih memastikan bahwa semuanya   dilakukan dengan arah yang benar.

Berbahaya sekali jika sebuah sekolah dipimpin oleh seseorang yang belum menjadikan aspek kepemimpinan oleh bos, maka ini yang akan terjadi:

1. Guru jadi takut ambil inisiatif, takut kepala sekolah tidak setuju, semuanya mesti apa kata kepala sekolah. Lanjutkan membaca “Kepemimpinan kepala sekolah sebagai syarat mutlak penciptaan sekolah yang inovatif”

Apakah anda seorang guru yang pembelajar? temukan cirinya disini

“To become a teacher isn’t just to begin teaching it’s also to set off on a new journey with your own learning”

Menjadi seorang guru bukan soal mengajar saja, namun bersiaplah untuk memulai petualangan/perjalanan anda sendiri sebagai seorang pembelajar.

“A good teacher can inspire hope, ignite the imagination, and instill a love of learning”

“Seorang guru yang baik bisa menginspirasi harapan, menyalakan imajinasi, dan menanamkan cinta belajar”

“A teacher’s enthusiasm for learning is infectious. It’s a good bug to catch!”

“Antusias seorang guru untuk belajar menular. Ini adalah peluang yang bagus untuk ditangkap! “

“Don’t be the teacher people are waiting ro retire. Always be learning new things”

“Jangan menjadi guru yang hanya menunggu untuk menjadi pensiun. Selalulah belajar hal baru “

Lanjutkan membaca “Apakah anda seorang guru yang pembelajar? temukan cirinya disini”

Resep menjadi guru zaman ‘now

Guru zaman ‘now tidak mesti seseorang yang berusia muda atau seorang guru yang baru saja memulai karir. Semua guru jika ia bersedia menyesuaikan diri hadapi perubahan zaman layak di sebut sebagai guru zaman ‘now. Apa saja cirinya silakan cermati berikut ini.

Lanjutkan membaca “Resep menjadi guru zaman ‘now”

Kiat melakukan perubahan di sekolah dalam waktu satu tahun

Image result for change edchat

Perubahan adalah keniscayaan. Setiap lembaga yang bergerak dalam bidang pendidikan perlu berubah dengan berjalannya jaman dan demi memenuhi harapan orang tua siswa yang telah menyekolahkan. Setiap orang yang berkecimpung dalam bidang pendidikan sadar betul bahwa setiap perubahan memerlukan usaha keras dan pembiayaan yang tepat guna.

Tulisan ini adalah untuk anda para pengelola sekolah atau kepala sekolah (utamanya sekolah swasta). Jika anda guru silakan mencermati juga untuk bisa menjadi agen perubahan yang baik. Hal yang pertama mesti dilakukan adalah mengerti betul apakah sekolah impian yang anda ingin buat atau apakah tujuan perubahan. Sebagai contoh :

Menciptakan sekolah unggulan yang berlandaskan 8 Standar Nasional Pendidikan serta menjadi rujukan bagi dunia pendidikan dikarenakan programnya yang inovatif kesemuanya dalam rangka mempersiapkan siswa untuk masa depan.

Sebuah mimpi yang cukup ‘wah bukan? Nah saatnya melakukan perubahan secara bertahap. Dalam satu tahun hal yang bisa dilakukan adalah memulai serta merintis hal-hal dibawah ini:

• Kepala sekolah memulai pekerjaan tata kelola sekolah yang baik dan teratur serta punya tata kelola SDM. Terdiri dari pembuatan handbook siswa, guru dan orangtua siswa serta kebijakan lain yang penting dalam hubungannya dengan pelayanan kepada siswa guru dan orang tua siswa.
• Memulai proses untuk pembenahan disiplin kesiswaan dengan menggandeng Bidang kesiswaan dan guru Bimbingan Konseling.

Lanjutkan membaca “Kiat melakukan perubahan di sekolah dalam waktu satu tahun”

3 prinsip mengelola perilaku siswa di kelas

Manajemen perilaku siswa bisa disebut sebagai keterampilan dasar seorang guru. Jika ia sukses mengelola perilaku siswanya maka urusan kegiatan pembelajaran akan menjadi lebih mudah. Beberapa prinsip yang penting yang perlu diingat sehubungan dengan kegiatan pengelolaan perilaku siswa dan pengelolaan kegiatan pembelajaran adalah:

1. Jika pembelajaran anda aktif kreatif dan menyenangkan di kelas, maka sebagai guru anda akan sedikit sekali mengalami masalah perilaku siswa.  Hal ini sudah hampir pasti dikarenakan siswa yang senang dengan pembelajaran gurunya akan mudah diatur dan dikendalikan perilakunya. Lakukan banyak variasi dalam mengajar, dijamin anda bebas dari masalah perilaku siswa di kelas.

2. Saat mengajar guru tidak bisa memaksa siswanya untuk senang dengan dirinya. Urusan siswa senang tidak senang pada dirinya bukanlah sebuah hal yang penting untuk guru pikirkan. Urusan guru adalah menghadirkan pembelajaran sebaik baiknya dengan strategi dan metode pembelajaran yang pas dan terkini. Kelas akan tidak kondusif jika guru sekuat tenaga meminta siswa untuk menyenangi diri dan pribadinya. Mengajarlah dengan efektif maka siswa akan senang dengan anda. Lanjutkan membaca “3 prinsip mengelola perilaku siswa di kelas”

Resep membuka PAUD di lingkungan Rukun Warga

Sumber : http://bit.ly/2qtYg8J

Gerakan membuka PAUD di lingkungan tempat tinggal masyarakat adalah hal yang mesti diapresiasi. DI Jakarta Rukun Warga diberikan kesempatan untuk membuka PAUD atau Pendidikan Anak Usia Dini. Sebagai lembaga PAUD mesti dikelola dengan baik dan profesional juga, memang dalam pelaksanaan yang banyak berperan adalah para ibu di lingkungan yang bersedia menjadi sukarelawan. Namun hal ini bukan berarti sebuah paud tidak bisa dikelola dengan baik, profesional dan tetap menjunjung prinsip mendidik.

Beberapa fakta yang bisa saya sampaikan mengenai penyelenggaraan PAUD di lingkungan rukun warga

1. Bertempat di kantor RW
2. Perlu punya izin penyelenggaraan PAUD (pihak RW bisa membantu mengurus)
3. Kepala sekolah bisa ibu Ketua RW atau orang yang dipercaya
4. Ada minimal 4 orang guru, direkrut dari lingkungan sekitar (ibu-ibu yang bersedia menjadi volunteer)
5. Menerima siswa dengan uang pendaftaran untuk membeli seragam dan ada uang bayaran bulanan dibawah 50 ribu
6. Siswa berumur 3 sampai 5 tahun
7. Berlangsung dua kali seminggu selama satu jam
8. Ada dibawah naungan HIMPAUDI
Lanjutkan membaca “Resep membuka PAUD di lingkungan Rukun Warga”

%d blogger menyukai ini: