Kiat melakukan perubahan di sekolah dalam waktu satu tahun

Image result for change edchat

Perubahan adalah keniscayaan. Setiap lembaga yang bergerak dalam bidang pendidikan perlu berubah dengan berjalannya jaman dan demi memenuhi harapan orang tua siswa yang telah menyekolahkan. Setiap orang yang berkecimpung dalam bidang pendidikan sadar betul bahwa setiap perubahan memerlukan usaha keras dan pembiayaan yang tepat guna.

Tulisan ini adalah untuk anda para pengelola sekolah atau kepala sekolah (utamanya sekolah swasta). Jika anda guru silakan mencermati juga untuk bisa menjadi agen perubahan yang baik. Hal yang pertama mesti dilakukan adalah mengerti betul apakah sekolah impian yang anda ingin buat atau apakah tujuan perubahan. Sebagai contoh :

Menciptakan sekolah unggulan yang berlandaskan 8 Standar Nasional Pendidikan serta menjadi rujukan bagi dunia pendidikan dikarenakan programnya yang inovatif kesemuanya dalam rangka mempersiapkan siswa untuk masa depan.

Sebuah mimpi yang cukup ‘wah bukan? Nah saatnya melakukan perubahan secara bertahap. Dalam satu tahun hal yang bisa dilakukan adalah memulai serta merintis hal-hal dibawah ini:

• Kepala sekolah memulai pekerjaan tata kelola sekolah yang baik dan teratur serta punya tata kelola SDM. Terdiri dari pembuatan handbook siswa, guru dan orangtua siswa serta kebijakan lain yang penting dalam hubungannya dengan pelayanan kepada siswa guru dan orang tua siswa.
• Memulai proses untuk pembenahan disiplin kesiswaan dengan menggandeng Bidang kesiswaan dan guru Bimbingan Konseling.

Lanjutkan membaca “Kiat melakukan perubahan di sekolah dalam waktu satu tahun”

3 panduan saat memilih perwakilan komite sekolah

komite-infografis1

Memilih komite sekolah berarti memilih mitra bekerja sama. Bukan saatnya lagi memilih komite hanya untuk menjadi stempel sekolah alias orang yang diminta untuk selalu setuju dengan semua kebijakan yang sekolah ambil. Beberapa panduan dibawah ini akan membantu anda dalam memilih orang tua siswa yang akan dijadikan komite sekolah.

1. Punya waktu, pertemanan yang luas serta punya pendapatan yang baik. Tidak mesti seorang yang kaya raya namun perlu dipilih orang yang tidak lagi perlu mencari nafkah dengan susah payah. Pertemanan yang luas penting agar
kebijakan sekolah bisa dibantu disebarluaskan dengan cara yang baik dan elegan.

2. Peduli pada kedisplinan sekolah. Saat sekolah ingin terapkan kebijakan pendidikan kedisiplinan atau karakter, komite perlu diberitahukan agar mencegah pengaduan dari pihak yang jelas jelas salah atau mencoba mengambil keuntungan dari konflik antara orang tua siswa dengan sekolah mengenai kedisiplinan.

Lanjutkan membaca “3 panduan saat memilih perwakilan komite sekolah”

Strategi Penggalangan Sumber Daya Sekolah yang Efektif

unique-fundraising-ideas-1030x674

Peran komite sekolah dalam mengiringi perubahan di sekolah sangat penting. Jika sekolah lalai melibatkan maka sekolah akan kurang demokratis dalam prakteknya dan peran komite sekolah hanya layaknya stempel. Pintu perubahan bagi revitalisasi peran komite sekolah sudah sangat terbuka. Terbukti dalam Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016, komite mengemban tugas untuk menggalang dana dan sumber daya pendidikan dari masyarakat maupun pemangku kepentingan lainnya melalui upaya kreatif dan inovatif.

Saat yang sama belum semua Komite Sekolah memiliki kapasitas yang cukup dalam menggalang sumber daya yang kreatif khususnya dari pihak eksternal sekolah. Sementara dukungan anggaran dari pemerintah baik melalui APBN maupun APBD melalui berbagai skema seperti BOS, DAK, KIP dan lain-lain belum mampu mengakomodir kebutuhan sekolah dalam meningkatkan mutu layanannya diatas standar pelayanan minimal (SPM).

Sementara itu, Satgas Saber Pungli Kota Surakarta Ipda Supanto menjelaskan, pada Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016, sekolah memang sama sekali tidak boleh melakukan pungutan pada murid dan wali murid. Hal itu sebagaimana diatur dalam Pasal 10, Pasal 11 dan Pasal 12.Namun dalam Pasal 10, disebutkan bahwa Komite Sekolah boleh melakukan penggalangan dana dan sumber daya pendidikan lainnya. (link berita)

Dengan demikian sekolah mesti canggih dalam menggalang dana, caranya antara lain:

  1. melalui pertunjukan, sekolah mendapat dana melalui tiket masuk dan kegiatan lainnya yang membuat peserta diharapkan membayar dan menyumbang untuk sekolah.
  2. menjual karya siswanya (bisa karya seni atau makanan), dibeli oleh undangan yang hadir atau lewat online.
  3. menggunakan situs kita bisa https://kitabisa.com/   Situs donasi yang menggalang dana (fundraising) untuk inisiatif, campaign dan program sosial

Lanjutkan membaca “Strategi Penggalangan Sumber Daya Sekolah yang Efektif”

4 cara agar sekolah punya akuntabilitas (refleksi NEC 2017 Sampoerna University)

AboutUs

extIstilah Akuntabilitas di sekolah adalah situasi dimana sekolah diminta untuk jadi sekolah yang bisa dipercaya. Rasa percaya hadir dari pembuktian. Pembuktian yang terbaik adalah dengan melibatkan banyak metode dan hasil dari keikut sertaan semua pihak yang ada di sekolah. Rasa percaya juga bisa hadir dikarenakan batas batas kekakuan sudah terlewati.

Lanjutkan membaca “4 cara agar sekolah punya akuntabilitas (refleksi NEC 2017 Sampoerna University)”

Menyoal transparansi di sekolah swasta (refleksi NEC 2017 Sampoerna University)

b27cb79a-7b75-44c1-910f-24980235f8da

442e6558-3637-4ed1-bbe1-df32f200d2ed

14782230028_c9be0c9e9d_z

Transparansi bukan cuma soal keuangan. Bagi sebuah sekolah swasta yang meniatkan dirinya memajukan pendidikan, sikap transparan dan akuntabilitas adalah dua hal yang mesti ada. Sekolah swasta adalah juga lembaga publik yang menerima dana publik untuk dikelola.

Transparansi berarti bersedia membuka diri pada publik mengenai data yang menjadi hak publik. Sebuah sekolah yang masih kurang terbuka pada publik akan mengakibatkan menurunnya kepercayaan orang tua siswa. Apalagi di sekolah swasta yang inginnya punya banyak siswa maka akan sangat terlarang untuk bersikap ini, atau mengatakan melakukan transparansi berarti menelanjangi diri sendiri.

Mengapa sekolah swasta berpikir dua kali untuk melakukan transparansi?

1. Pemilik sekolah khawatir orang tua siswa tahu berapa profit yang mereka ambil
2. Pemilik sekolah khawatir orang tua siswa akan tahu berapa pinjaman yang diambil dari bank
3. Pemilik sekolah khawatir orang tua siswa akan campur tangan dalam pengelolaan
4. Pemilik sekolah merasa sekolahnya akan mudah dipengaruhi pengelolaannya oleh orang tua siswa

Lanjutkan membaca “Menyoal transparansi di sekolah swasta (refleksi NEC 2017 Sampoerna University)”

8 peran kepala sekolah yang berhasil

012a00c909b3284f1d1cb5e0f35802df

Saat mengarahkan perubahan di sekolah, seorang kepala sekolah mesti punya kemampuan memimpin (lead) dan bukan sekedar kemampuan mengelola (manage). Manajemen sekolah yang menjadi bawahannya langsung pun adalah juga sekelompok orang yang mesti punya kemampuan memimpin dan menjadi follower (pengikut yang supportif).

Peran kepemimpinan seperti apa yang kepala sekolah mesti miliki dalam menghadapi tantangan abad 21 ini?

Lanjutkan membaca “8 peran kepala sekolah yang berhasil”

Dokumen ‘Action Plan’ sebagai dokumen pencatat perubahan di sekolah

Action-Planning-1

Mengapa Action plan penting dalam pengembangan sekolah?

sekolah dapat mendapatkan persepsi masyarakat akan isu dan solusi potensial.
Sekolah bisa melibatkan partisipasi yang inklusif dan terpadu di seluruh bagian pengembangan sekolah.
Sekolah secara bersama bisa membangun konsensus tentang apa yang bisa dan harus dilakukan.
Sekolah bisa memformulasikan cara konkret di mana setiap bagian di sekolah dapat mengambil tindakan.

Lanjutkan membaca “Dokumen ‘Action Plan’ sebagai dokumen pencatat perubahan di sekolah”

Sekolah yang efektif adalah sekolah yang menyenangkan.

DBBEWq0XoAUFyv1

Hampir semua guru inginnya menampilkan dirinya sebagai guru yang menyenangkan dan seorang praktisi profesional yang mampu menciptakan kelasnya menjadi menyenangkan. Sebuah kelas yang menyenangkan bisa dilihat dari banyaknya karya siswa yang dipajang serta manis dan ramahnya senyum guru saat mengelola siswanya. Indikator lain adalah siswa yang aktif belajar dan bertanya dan antusias ikut dalam irama pembelajaran gurunya.

Dibalik layar semua hal diatas adalah proses pengaturan agar seorang guru bisa mengajar dengan efektif di kelas. Kunci dari baiknya cara guru mengajar di kelas adalah sekolah yang efektif. Sekolah yang efektif menyandarkan dirinya pada dua hal . Aspek belajar mengajar yang mengacu pada prinsip PAIKEM (Pembelajaran aktif kreatif inovatif dan menyenangkan), sumber belajar mengajar/ sarana prasarana. serta aspek non akademis yaitu penganggaran (budgeting), komunikasi serta dukungan yang tak henti dari para pemangku kepentingan.

Dalam membuat sebuah sekolah menjadi maju dan efektif, hal yang tidak boleh dilupakan adalah kapasitas dan kemampuan kepala sekolah. seringnya sosok mereka hanya sibuk pada situasi pengaturan aspek non akademis, dan kurang berpihak menomor satukan proses belajar mengajar. Jika situasinya seperti itu maka se menyenangkannya guru menampilkan dirinya di kelas akan terhambat oleh minimnya dukungan dari pengelola. Bayangkan jika guru sudah kreatif namun terhambat oleh ketiadaan kertas untuk menghias serta kursi meja kelas yang rusak tidak pernah dilakukan penggantian.

Sekolah yang efektif berarti menomorsatukan proses belajar mengajar dengan standar tertinggi yang bisa dicapai. Setiap sekolah mulai dari titik tolak yang berbeda namun jika tujuan akhirnya adalah standar yang tinggi dalam proses belajar mengajar maka segala cara akan ditempuh. Misalnya dengan komunikasi kepada pemangku kepentingan (masyarakat dan orang tua siswa) serta memaksimalkan semua sumber. Pada akhirnya semuanya akan bermuara pada mudahnya guru untuk berganti peran dari guru yang biasa-biasa saja menjadi guru yang mengajar dengan cara menyenangkan.

Pustakawan sebagai ujung tombak kegiatan literasi di sekolah

book

Menjadikan sebuah sekolah yang punya kedekatan yang bermakna pada buku dan bahan informasi semestinya menjadi tujuan semua pengelola dan penentu kebijakan di bidang pendidikan. Perpustakaan yang menjadi tulang punggung dari literasi sering dinomor duakan dari proses pengembangan atau pembangunan sarana prasarana sebuah sekolah. Lanjutkan membaca “Pustakawan sebagai ujung tombak kegiatan literasi di sekolah”

Strategi pengelolaan dana kegiatan acara di sekolah.

IMG_9003

Sekolah punya banyak kegiatan dalam setahun ajaran. Dari perayaan sampai peringatan. Dari rapat sampai seminar. Kesemuanya perlu perencanaan dan pengawasan dalam penyelenggaraan dan penggunaan anggaran.

Dalam setahun ajaran sebuah sekolah yang efektif akan punya banyak acara. Saatnya sekolah melakukannya dengan efektif agar dana yang sekolah kelola tidak habis di tengah tahun ajaran.

Cara yang bisa dilakukan sekolah dalam melakukan perencanaan anggaran yang berkaitan dengan penyelenggaraan event adalah:

1. Membentuk komite IPA, IPS, Matematika, Bahasa dan Agama minta mereka bertemu sebelum bulan Februari tiap tahun ajaran untuk merencanakan acara di tahun ajaran depannya. Selain itu Komite juga memutuskan media pembelajaran apa yang akan dibeli. Acara yang bisa dilaksanakan misalnya perayaan agama, lomba atau event lain yang menyemarakkan sekolah.

2. Sekolah melakukan keputusan di bulan Mei, dalam menganalisa setiap rangkaian acara yang akan diadakan oleh tiap komite, disetujui atau tidak. Komite sudah memastikan di cawu berapa acara dilaksanakan.

BERSAMBUNG
Pembaca yang baik, artikel yang sedang anda baca ini termasuk ke dalam artikel mengenai pengelolaan sekolah, untuk membaca lengkap artikel ini silahkan menuju ke situs majulahsekolahku.com. Situs majulah sekolahku adalah situs yang menjadi jawaban dari hiruk pikuk dan dinamisnya dunia persekolahan dan pengelolaan sekolah menuju sekolah efektif. Selamat membaca.

%d blogger menyukai ini: