
Dalam buku Thinking, Fast and Slow, Daniel Kahneman menyoroti bagaimana cara kerja otak manusia dalam memproses informasi. Ia menjelaskan bahwa otak manusia memiliki dua sistem: sistem satu yang cepat, intuitif, dan emosional; dan sistem dua yang lambat, terperinci, dan mempertimbangkan.
Berikut ini adalah 10 nukilan yang penting diketahui oleh para pendidik
- “Pikiran manusia adalah mesin dual-system: satu sistem adalah cepat, intuitif, dan emosional; yang lain lambat, berpikir matang, dan memikirkan kembali.”
- “System 1 bekerja secara otomatis dan cepat, dengan sedikit atau tanpa upaya dan tanpa rasa kontrol volunter.”
- “System 2 mengalokasikan perhatian pada aktivitas mental yang membutuhkan upaya, termasuk perhitungan yang kompleks.”
- “Intuisi lebih mungkin akurat saat mereka merefleksikan kebiasaan stabil dan terlatih dalam dunia.”
- “Penilaian intuitif tidak hanya cepat, tetapi juga tidak sadar.”
- “Pengalaman dapat memperkuat intuisi dengan memungkinkan orang untuk mengenali situasi yang familiar.”
- “Orang cenderung terlalu percaya diri dalam keyakinan dan penilaian mereka, karena mereka rentan terhadap bias dan kesalahan dalam berpikir.”
- “Satu bias yang umum adalah efek pengakaran, yang merujuk pada kecenderungan penilaian seseorang dipengaruhi oleh informasi pertama yang mereka temui.”
- “Bias konfirmasi adalah kecenderungan untuk mencari informasi yang mengonfirmasi keyakinan dan mengabaikan atau memperkecil informasi yang tidak sesuai dengan keyakinan mereka.”
- “Heuristik ketersediaan adalah kecenderungan untuk memperkirakan pentingnya informasi yang mudah diingat dalam memori.”
Melalui cuplikan-cuplikan di atas, kita dapat melihat bahwa berpikir dan memproses informasi memerlukan interaksi antara dua sistem otak manusia. Sistem satu beroperasi secara otomatis dan cepat, sementara sistem dua memperhatikan aktivitas mental yang memerlukan upaya, seperti perhitungan yang kompleks. Namun, baik sistem satu maupun dua memiliki kekurangan dan bias, seperti overconfidence, anchoring effect, confirmation bias, dan availability heuristic. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami bagaimana kedua sistem ini bekerja dan meminimalisir bias dalam berpikir dan membuat keputusan.