5 jenis perubahan yang perlu dikelola dalam penerapan kurikulum merdeka di sekolah

Penerapan kurikulum merdeka sebagai sebuah perubahan perlu dikelola secara baik sehat dan terstruktur. Cara terbaik menghadapinya adalah pemimpin sekolah harus menganggap sekolahnya sebagai sebuah ekosistem. Sebuah ekosistem yang sehat didalamnya sesama guru dan pimpinan saling dukung demi perbaikan.

Perubahan apa saja dalam Kurikulum Merdeka yang harus dikelola bersama sebagai sebuah sekolah.

Lanjutkan membaca “5 jenis perubahan yang perlu dikelola dalam penerapan kurikulum merdeka di sekolah”

11 peran guru sebagai pendidik profesional dalam penerapan Kurikulum Merdeka

Guru adalah pelaksana dari semua rencana besar negara ini dalam meningkatkan mutu  pendidikan. Guru adalah orang yang ada di tengah siswa tiap harinya untuk mengajar dan mendidik. Untuk itu peran mereka harus didukung dan difasilitasi.

Dibawah ini adalah peran apa saja dari guru dalam bingkai kurikulum merdeka sebagai gambaran dukungan apa saja yang bisa diberikan oleh sekolah kepada guru-gurunya. 

Lanjutkan membaca “11 peran guru sebagai pendidik profesional dalam penerapan Kurikulum Merdeka”

Meningkatkan Efektivitas Penilaian Siswa dengan Membaca Buku Common Formative Assessment

Penilaian siswa merupakan hal yang penting dalam dunia pendidikan. Namun, seringkali guru mengalami kesulitan dalam menilai kemajuan siswa dan memberikan umpan balik yang konstruktif. Oleh karena itu, buku “Common Formative Assessment” oleh Kim Bailey dan Chris Jakicic menjadi sumber yang penting bagi guru dalam meningkatkan efektivitas penilaian siswa.

Buku “Common Formative Assessment” oleh Kim Bailey dan Chris Jakicic membahas berbagai alat yang dapat digunakan oleh guru untuk mengembangkan dan menerapkan penilaian formatif yang efektif. Beberapa contoh alat yang dibahas dalam buku ini adalah:

Lanjutkan membaca “Meningkatkan Efektivitas Penilaian Siswa dengan Membaca Buku Common Formative Assessment”

11 Pembaharuan Kurikulum Merdeka dari Kurikulum 2013

 

Dalam penerapan kurikulum merdeka tidak semua elemennya adalah hal yang baru. Dalam kurikulum merdeka jika dicermati ada beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian agar penerapannya menjadi mudah. 

Lanjutkan membaca “11 Pembaharuan Kurikulum Merdeka dari Kurikulum 2013”

Serba serbi Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka.

Ada enam elemen dalam Profil Pelajar Pancasila, yaitu: berakhlak mulia, berkebinekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif. Berbeda dengan Kurikulum 2013 yang menggunakan proyek sebagai salah satu pilihan model pembelajaran. Dalam kurikulum merdeka Pembelajaran berbasis proyek dengan jelas menjadi menu utama selain pembelajaran yang reguler atau intra.  Untuk itu penting bagi sekolah sebagai satuan pendidikan memahami serba serbi proyek penguatan profil pelajar Pancasila ini. 

Apa saja prinsip prinsip nya?

  1. Holistik. Melihat sebuah tema secara utuh dan menyeluruh. Guru berusaha melihat keterhubungan berbagai sudut pandang agar bisa memahami tujuan dari proyek secara mendalam. 
  2. Kontekstual. Dihubungkan dengan pengalaman nyata yang ada disekeliling siswa. Sedapat mungkin masalah yang diangkat adalah dekat dengan keseharian siswa.
  3. Berpusat pada siswa. Artinya guru berperan menjadi fasilitator. Siswa sibuk dalam pelaksanaan dan guru sibuk di awal pada saat merencanakan dan melakukan pendampingan saat proyek berjalan.  

Apa dan bagaimana konsep dari projek penguatan profil pelajar pancasila?

  1. Dilaksanakan terpisah dari pembelajaran reguler dan tidak harus terkait dikarenakan tujuannya adalah menguatkan karakter. Berlangsung dari PAUD sampai SMA/SMK
  2. Bisa melibatkan masyarakat di dalam dan luar sekolah
  3. Dalam tahap permulaan sekolah bisa melakukannya dengan menggunakan prinsip proyek dalam pembelajaran reguler atau menggunakan modul yang disediakan di PMM
  4. Ada delapan tema yang bisa dipilih yang terdiri dari Gaya Hidup Berkelanjutan, Kearifan Lokal, Bhinneka Tunggal Ika, Bangunlah Jiwa dan Raganya, Suara Demokrasi, Rekayasa dan Teknologi, Kewirausahaan dan Kebekerjaan
  5. Implementasi nya sesuai kesiapan sekolah bisa dimulai dari tahap awal, berkembang, siap sampai mahir. 
  6. Skenario dalam kegiatan proyek ini disebut Modul Proyek yang terdiri dari Tema, topik, Dimensi profil, sub elemen, asesmen formatif awal sampai tahapan kegiatan. 
  7. Aspek asesmen sangat berpengaruh dalam proyek ini. Sekolah diminta menggunakan penilaian autentik tipe penilaian kinerja seperti Rubrik, Jurnal dan portofolio 

Pelatihan atau pendalaman apa yang mesti dialami dan dilakukan oleh guru di sekolah yang menerapkan proyek ini

Lanjutkan membaca “Serba serbi Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka.”

The Power of Now: Memahami Kebenaran Spiritual dalam Pendidikan

“The Power of Now: A Guide to Spiritual Enlightenment” adalah buku yang ditulis oleh Eckhart Tolle. Buku ini mengeksplorasi konsep mindfulness dan kekuatan untuk selalu hadir dalam setiap saat. Penulis mengatakan bahwa dengan fokus pada saat ini, individu dapat mencapai tingkat kesadaran yang lebih tinggi, mengatasi pikiran dan emosi negatif, dan menjalani hidup yang lebih bermakna.

“The Power of Now: Petunjuk untuk Iluminasi Spiritual” adalah buku yang ditulis oleh Eckhart Tolle. Buku ini mengeksplorasi konsep mindfulness dan kekuatan untuk hidup dalam saat sekarang. Penulis mengatakan bahwa dengan fokus pada saat sekarang, individu dapat mencapai tingkat kesadaran yang lebih tinggi, mengatasi pikiran dan emosi negatif, dan menjalani hidup yang lebih memuaskan.

Dalam konteks pendidikan, konsep dan praktik yang ditawarkan dalam buku ini bisa berguna bagi siswa, guru, dan profesional pendidikan yang ingin meningkatkan fokus mereka, mengurangi stres, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. Dengan menjadi lebih sadar dan hadir, individu dapat meningkatkan kemampuan untuk fokus, membuat keputusan yang lebih baik, dan mengembangkan hubungan yang lebih dalam dengan orang lain.

Lanjutkan membaca “The Power of Now: Memahami Kebenaran Spiritual dalam Pendidikan”

Menciptakan Pengalaman Pengguna yang Human-centered melalui Design Thinking

Design thinking telah terbukti sebagai salah satu pendekatan terbaik dalam menciptakan solusi pendidikan yang lebih human-centered. Hal ini terlihat dari fokusnya pada pengguna dan pengalaman pengguna (user experience) serta pemecahan masalah (problem-solving) yang menjadi inti dari pendekatan ini. Dalam menciptakan solusi pendidikan yang lebih baik melalui Design thinking, pengalaman pengguna yang human-centered sangat penting untuk dipertimbangkan.

Pengalaman pengguna mencakup semua interaksi yang dialami pengguna dalam menggunakan produk atau layanan. Oleh karena itu, dalam menciptakan solusi pendidikan yang human-centered, guru harus memahami pengalaman pengguna siswa secara menyeluruh. Guru harus berusaha untuk memahami apa yang siswa inginkan dan butuhkan dalam pengalaman belajar mereka.

Lanjutkan membaca “Menciptakan Pengalaman Pengguna yang Human-centered melalui Design Thinking”

Mencapai Kemajuan dalam Pendidikan melalui Prinsip dari Buku The Compound Effect

“The Compound Effect” adalah buku karya Darren Hardy yang membahas tentang bagaimana memanfaatkan kebiasaan-kebiasaan kecil dalam hidup untuk mencapai hasil yang besar dalam jangka panjang. Buku ini memberikan pandangan yang jelas dan mudah dipahami tentang bagaimana cara bekerja secara efektif dan fokus pada tujuan jangka panjang, serta menjelaskan bagaimana hal-hal kecil dalam hidup seperti kebiasaan, pilihan, dan tindakan dapat mempengaruhi hasil akhir dalam jangka waktu yang lama. Buku ini sangat berguna bagi mereka yang ingin mencapai kesuksesan dalam hidup dan membangun kebiasaan yang baik.

Lanjutkan membaca “Mencapai Kemajuan dalam Pendidikan melalui Prinsip dari Buku The Compound Effect”
%d blogger menyukai ini: