Serba serbi penanganan keluhan orang tua siswa.

Di sekolah swasta dan sekolah negeri sudah menjadi tugas dari kepala sekolah dan guru untuk menangani keluhan. Saya membaginya menjadi beberapa tipe dan bagaimana cara penanganan nya

1. Keluhan dari orang tua siswa terhadap cara guru mengajar.
2. Keluhan dari orang tua siswa terhadap cara guru memperlakukan siswanya.
3. Keluhan dari siswa terhadap bagaimana guru memperlakukan diri dan temannya.
4. Keluhan berat dari orang tua siswa dan siswa terhadap guru. Termasuk didalamnya penganiayaan atau pelecehan.
5. Keluhan dari guru kepada guru lainnya.

Situasi saat orang tua siswa mengadukan masalahnya bisa saja dalam situasi emosional, marah, kecewa, sedih dan lain lain. Berikut ini adalah hal yang wajib dilakukan kepala sekolah dan guru saat mendengarkan keluhan secara langsung.

1. Jika anda adalah seorang kepala sekolah saat orang tua siswa datang segera cari tahu dia orang tua dari kelas mana dan siapa yang mengajar anaknya. Anda punya waktu sekitar 5 menit untuk melakukan ini sebelum menemui tamu yang akan mengadukan masalahnya.
2. Menjadi pendengar aktif. Caranya adalah anda hanya sibuk mendengarkan dan mengkonfirmasi apa yang menjadi curhatan.
Mencatat. Dengan mencatat anda tidak akan kehilangan poin penting dan menjadi bahan diskusi lanjutan dengan pihak lain.
3. Hindari bersikap defensif. Anda mungkin benar tapi di mata orang yang mengadu anda punya celah kesalahan. Di ujung pertemuan minta maaf lah walau anda merasa tidak bersalah. 80 persen masalah selesai ketika anda meminta maaf.
4. Jangan merendah rendahkan situasi apalagi dipakai sebagai bahan bercanda. Bagi anda yang bertahun tahun ada di dunia pendidikan topik yang diadukan mungkin akan tampak lucu dan menggelikan. Berempatilah agar masalah lekas selesai dan tidak menjadi masalah baru.

Lanjutkan membaca “Serba serbi penanganan keluhan orang tua siswa.”

Simulasi Skenario belajar dalam bingkai kurikulum merdeka.

Prinsip pembelajaran dalam kurikulum merdeka yang paling utama adalah guru berusaha mengembalikan kodrat siswa sebagai makhluk yang senang belajar. Segala daya upaya dilakukan guru agar pembelajarannya menyenangkan dan bermakna. Berikut ini adalah contoh simulasi pembelajaran yang bisa guru lakukan dengan mengikuti prinsip pembelajaran kurikulum merdeka

PERSIAPAN

  1. Guru membuka dokumen capaian belajar yang sudah ia buat bersama guru mapel atau guru yang mengajar paralel dengan nya. Capaian belajar adalah kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase, dimulai dari fase pondasi pada PAUD. Sekolah yang efektif mempunyai capaian belajar yang dibuat secara tim oleh guru gurunya.
  2. Guru membuka kembali dokumen mengenai profil belajar yang terdiri dari catatan daftar bakat, minat, gaya belajar siswanya.
  3. Guru menuliskan modul ajar. Modul ajar kurikulum merdeka merupakan pengganti dari RPP yang berformat dan bersifat variatif yang meliputi materi/ konten pembelajaran, metode pembelajaran, interpretasi, dan teknik mengevaluasi yang disusun secara sistematis untuk mencapai indikator keberhasilan yang diharapkan.
  4. Guru menyiapkan tiga jenis kegiatan dan soal yang terdiri dari mudah, sedang dan sulit.  
  5. Guru merencanakan jenis asesmen apa yang ia gunakan. ia membagi nya menjadi dua yaitu asesmen formatif, yaitu asesmen yang bertujuan untuk memberikan informasi atau umpan balik bagi pendidik dan peserta didik untuk memperbaiki proses belajar. Asesmen sumatif, yaitu asesmen yang dilakukan untuk memastikan ketercapaian keseluruhan tujuan pembelajaran.
Lanjutkan membaca “Simulasi Skenario belajar dalam bingkai kurikulum merdeka.”

Resep agar guru disukai oleh kepala sekolah.

Guru adalah ‘penguasa’ di kelas sekaligus bawahan di mata pimpinan. Menjadi bawahan sudah selayaknya punya kewajiban membantu atasan. Bawahan yang biasa saja akan sulit untuk disukai dan diperhitungkan. Bagaimana agar seorang guru disukai oleh kepala sekolahnya? Berikut adalah resep nya

1. Guru yang mempunyai cara pandang yang luas terhadap sekolahnya. Tidak mementingkan diri dan kelasnya sendiri saat melihat sebuah keputusan pimpinannya.

2. Guru yang mampu menunjukkan kelebihan atau menawarkan bantuan saat diperlukan. Jika anda merasa tidak punya kelebihan yang bisa diandalkan minimal selalu ada saat kepala sekolah memerlukan tenaga dan pikiran.

3. Guru yang mempunyai sikap yang selalu positif. Irit irit lah saat berkomentar mengenai atasan anda. Bagaimana jika atasan anda keterlaluan? cukup kirimkan beliau doa agar segera diberikan hidayah dan petunjuk.

Lanjutkan membaca “Resep agar guru disukai oleh kepala sekolah.”

Harapan guru pada kepala sekolahnya.

Guru dan kepala sekolah adalah mitra dalam memajukan sekolah. Guru berhak untuk mempunyai harapan kepada pimpinannya dikarenakan guru menjadi ujung tombak di lapangan. Apa saja harapan guru secara umum pada pimpinannya?

1. Tidak bersikap sebagai ‘good guy’ (orang baik) di depan orang tua siswa saat ada keluhan (compain).Hal ini berarti pimpinan tidak netral dan cenderung berpihak pada orang tua siswa.

2. Tidak bersikap ‘micromanaging’. Micromanaging dianggap sebagai model usang dari sistem manajerial karena diyakini sebagai bentuk ego atasan dibanding kerjasama tim.

3. Menghargai proses yang guru jalani dan menyadari bahwa semua guru menghadapi tantangannya masing masing di kelas.

4. Senang berbincang dan mampu mendengar secara aktif. Membuat guru merasa dirinya didengar. Memastikan bahwa pintunya kantornya selalu terbuka bagi guru yang ingin curhat.

Lanjutkan membaca “Harapan guru pada kepala sekolahnya.”

Pengembangan skill dan kompetensi sebagai inti utama dari belajar

Ada banyak pertanyaan bagi seseorang yang sudah belajar sampai tingkat SMA dan sederajat. Sudah bisa apa dan menguasai apa. Semua guru tentu ingin agar siswanya punya kemampuan dan menguasai pengetahuan dan memiliki keterampilan.

Bayangkan jika seorang murid saat ia masuk ke perguruan tinggi punya keterampilan dalam hal
– Beradaptasi
– Berkolaborasi
– Berkomunikasi
– Berpikir kritis
– Kreatif
– Mampu menyelidiki sebuah hal
– Memecahkan masalah
– Kepemimpinan
Dijamin ia akan sukses dalam memasuki masa kedewasaan dan akan mempunyai peran di masyarakat.

Sebenarnya hal apa yang mesti dilakukan oleh pendidik agar siswanya punya keterampilan hidup seperti diatas:

Lanjutkan membaca “Pengembangan skill dan kompetensi sebagai inti utama dari belajar”

9 Langkah sukses satu tahun ajaran

Diperlukan energi yang luar biasa bagi seorang guru untuk bisa ‘bersinar’ sepanjang satu tahun ajaran. Apa saja cara yang bisa guru lakukan agar selama satu tahun ia menjadi sosok yang selalu menginspirasi

1. Selalu mengutamakan penampilan. Pakaian yang digunakan pantas dan nyaman sekaligus profesional serta sesuai dengan kemampuan. Apakah anda punya bintang idola, bayangkan anda menjadi bintang tersebut didepan siswa.

2. Lakukan semua hal agar siswa tahu apa yang akan mereka pelajari. Sebagian guru ada yang mencicil lewat kelas online untuk bisa dilihat kapan saja oleh murid. Ada juga yang menghias kelasnya dengan tulisan atau hiasan yang terkait dengan tujuan pembelajaran.

3. Berdiri di depan pintu kelas sebelum pelajaran dimulai untuk menyambut siswa masuk kelas.

Lanjutkan membaca “9 Langkah sukses satu tahun ajaran”

Tips bekerja sama lintas generasi di sekolah

Sama seperti perusahaan. sekolah sekolah saat ini juga berisi generasi z yang menjadi guru. berikut ini adalah pembagian nya:

Guru generasi Z (usia dibawah 25 tahun)

Guru generasi Y (usia sekitar 26-40 tahun)

Guru generasi X (usia sekitar 41-55 tahun)

Guru generasi Baby Boomers (Usia 56- 70 tahun)

Bekerja dengan generasi yang berbeda memang tidak mudah. Ritme dan kecepatan kerja sampai etika, cara pandang terhadap atasan dan pekerjaan menjadi hal pembeda yang berpotensi masalah. Jika sekolah anda mengalaminya maka ada beberapa hal perlu menjadi perhatian. 

  1. Bagaimana budaya yang berlaku di sekolah anda? Adakah budaya yang terbentuk? atau semuanya mengalir saja dari satu tahun ajaran ke tahun ajaran yang lain.
  2. Apakah sekolah anda punya KPI dan job description (tupoksi) yang jelas bagi tiap jabatan yang ada?
  3. Apakah sekolah anda memiliki visi misi dan tujuan sekolah yang di update sesuai tuntutan zaman
  4. Jika ada visi dan misi sekolah, apakah sudah diturunkan sehingga menjadi sederhana dan mudah dimengerti. 
  5. Apakah ada sesi penilaian KPI dan supervisi klinis yang menggunakan prinsip coaching mentoring?

Budaya sekolah dimaknai dengan tradisi sekolah yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan spirit dan nilai-nilai yang dianut di sekolah. Artinya, budaya sekolah ini berisi kebiasaan-kebiasaan yang disepakati bersama untuk dijalankan dalam waktu yang lama. 

Sebuah budaya sekolah hanya akan bisa berdampak positif bagi kemajuan sekolah jika ada visi misi, tujuan sekolah dan nilai nilai yang disepakati bersama dan secara terjadwal disesuaikan dengan tantangan zaman. Jika tidak maka sekolah akan seperti hutan rimba. Siapa yang kuat dia yang menang. Siapa yang senior dia berhak menentukan arah dan tujuan sekolah. Jika yang kuat dan senior adalah orang orang yang peduli pada pendidikan dan mau berbagi pengetahuan maka sekolah tentu akan maju pesat walau visi misi nya jadul. 

Sekolah yang sehat tidak akan menggantungkan dirinya pada satu generasi saja. Sekolah yang sehat bisa menjembatani generasi dan bisa membuat generasi Z sebagai generasi yang paling muda mencintai dunia pendidikan dan betah berkarir sebagai guru. Untuk itu usaha usaha dibawah ini bisa dilakukan oleh pemimpin di sekolah

Lanjutkan membaca “Tips bekerja sama lintas generasi di sekolah”
%d blogger menyukai ini: