Saat membaca tulisan ini pastinya anda sudah dalam suasana liburan dan sedang ‘healing’ setelah satu tahun ajaran selesai. Selamat saya ucapkan karena tahun ajaran kemarin sangat tidak mudah untuk dilalui.
Salah satu kemampuan seorang pendidik dalam melalui masa sulit adalah dengan berefleksi ke dalam dirinya. Pertanyaan dibawah ini akan membantu anda sebagai pendidik profesional dan pemimpin di sekolah dalam ‘berkaca’ praktek yang sudah dilalui di tahun ajaran ini untuk kemudian mempersiapkan tahun ajaran depan.
Jika anda adalah seorang guru
1. Pengalaman belajar apa yang paling berkesan di kelas Anda tahun ini? Apa yang membuat siswa anda di kelas sukses sebagai pembelajar?
2. Bagaimana cara agar siswa belajar dengan baik? Bagaimana peran anda sebagai guru sehingga siswa sukses sebagai pembelajar?
3. Siapa yang diharapkan mendukung anda sebagai guru di kelas agar bisa tampil lebih baik lagi? Hal apa yang membuat pembelajaran anda terhambat? Apa yang bisa dilakukan sebagai solusinya?
4. Apakah sebagai guru anda hanya ingin siswa patuh dan mau mendengar? Bagaimana cara agar siswa mau belajar tanpa merasa terpaksa?
5. Sebagai seorang guru apa kekuatan anda? Bagaimana anda menggunakan kelebihan anda dalam mendukung sesama guru?
6. Hal apa yang dapat anda pelajari dari siswa anda? sudahkah anda meminta pendapat mereka agar bisa menjadi guru yang lebih baik?
Jika anda sebagai pemimpin di sekolah
1. Apakah keputusan yang saya ambil berpihak pada siswa? atau sekedar memenuhi ego saya sebagai pendidik yang ingin dianggap inovatif.
2. Seberapa besar usaha saya dalam membangun budaya positif di sekolah tempat saya memimpin?
3. Apakah saya sudah cukup menghargai dan mendengar secara aktif guru dan staf yang saya pimpin?
4. Apakah saya sudah cukup beradaptasi dengan perubahan? Bagaimana saya mengukur keberhasilan dari usaha perubahan yang saya lakukan?
5. Apakah saya selalu berupaya mengembangkan kapasitas kepemimpinan pada orang orang yang saya pimpin?
6. Apakah kepemimpinan saya berlandaskan pada visi misi sekolah dan tujuan sekolah?
Dalam sekolah yang sehat antara memimpin dan yang dipimpin hampir tiada beda dan tiada berjarak. Guru dan kepala sekolah sebagai pemimpin punya peran dan kontribusi yang sama dalam memajukan sekolah. Tahun ajaran baru menanti. Saatnya meletakkan kembali hal hal yang selama dua tahun ajaran baru terhambat karena pandemi.
Sebagai guru dan pemimpin tunda dahulu hal yang masih belum prioritas. Sibuklah menyusun pondasi pengetahuan, keterampilan dan karakter siswa yang menunggu untuk ditata kembali setelah pandemi.
Tetap sehat dan semangat wahai anda rekan pendidik.
The past is where you learned the lesson.
The future is where you apply the lesson,
Don’t give up in the middle.
Blog Guru Kreatif 