Laporan dari sesi diskusi “Masa Depan Dunia Pendidikan di Jaman New Normal”

index KGB

Berawal dari artikel status saya sebelumnya kemudian dijadikan topik diskusi via youtube pada link berikut ini

Jika anda tidak sempat melihat atau berpartisipasi akan mohon berkenan membaca ringkasannya.

Berbicara mengenai ‘new normal’ dalam Pendidikan adalah upaya penyesuaian diri terhadap situasi baru. Sekolah dan para pendidik perlu menyiapkan diri menghadapi situasi new normal ini, dengan membaca situasi saya bisa membantu memberikan beberapa trend pasca pemberlakuan belajar jarak jauh.

1. Siswa terutama TK- SD akan sangat bergantung dengan gadget. Dikarenakan selama belajar di rumah semua materi disampaikan dengan melalui perantaran gadget.

2. TK akan masuk kembali dengan semua protokol kesehatan yang ketat, dikarenakan siswa memerlukan stimulasi langsung dari gurunya. Hal yang mungkin diterapkan adalah ukuran kelas dan siswa yang makin kecil dan sedikit.

3. Orang tua siswa mulai serius belajar mengenai ‘home schooling’. Kalau dahulu ada istilah kejar paket A sampai C maka istilahnya mungkin akan diubah. Prinsip home schooling lah yang terbukti menjadi jalan keluar saat siswa belajar di rumah.

EYy1MX-WsAAqzss

4. Guru mesti bersiap dengan aneka ragam kemampuan siswa pasca ‘diam dirumah aja’

5. Akan ada penyesuaian kurikulum, guru diminta mengajar dalam dua jenis pendekatan (sinkron dan a sinkron) atau langsung dan tidak langsung.

6. Pembelajaran jarak jauh akan dipikirkan ulang dikarenakan banyak siswa yang kesulitan akan daya dukung perihal gadget dan sinyal.

7. Ucapkan selamat datang bagi keterlibatan orang tua siswa yang lebih ‘dalam’ dikarenakan selama belajar di rumah, orang tua siswa sangat banyak berperan.

8. Kepala sekolah mesti punya fleksibilitas organisasi yang tinggi dalam mengatur sekolahnya apalagi setelah sekolah diputuskan aktif kembali

9. Orang tua siswa yang mampu terus akan berlangganan materi-materi pembelajaran online.

10. Setiap guru akan punya kelas virtual dan berusaha keras terapkan ‘Mastery learning’. Belajar tuntas (mastery learning) adalah filosofi pembelajaran yang berdasar pada anggapan bahwa semua siswa dapat belajar bila diberi waktu yang cukup dan kesempatan belajar yang memadai.

11. Wahai guru, yuk belajar Pembelajaran berbasis Project. Saatnya guru belajar memberikan umpan balik yang efektif dan membuat protofolio siswa.

12. Kelas yang dilipat, semua teori akan ‘go online’. Pertemuan tatap muka siswa dengan guru lebih kepada proses konsultasi.

EYt2NeJUMAAQ2-I

Dalam diskusi ini saya juga bertanya kepada audiens mengenai beberapa hal yang terkait dengan pelaksanaan pembelajaran jarak jauh.

1. Hal apa saja yang anda bisa ambil dari situasi ini

a. Belajar dari situasi Covid19. Banyak hal yang bisa diambil hikmahnya. Ketika diadakan belajar online / daring antara siswa dan guru. Banyak hal yang bisa dipelajari. Kemampuan yang baru . Memahami bahwa proses KBM daring itu memang tidak mudah . Tetapi harus dihadapi tidak bisa hanya dikeluhkan. Guru dapat meningkatkan kemampuan teknologi serta ikut serta mengawasi pelaksanaan KBM dari rumah .
b. Ada hikmah dibalik ujian, kata bijaknya seperti itu
c. adanya pandemi covid 19 ini memaksa saya untuk beradaptasi dengan belajar berbagai macam platform pembejaran daring, yang sebelumnya asing bagi saya
d. Mengajar dari rumah memaksa saya lebih memikirkn desain belajar yang sesuai dengan kondisi jarak jauh ini. Saya memilih untuk asynchronous saja.
e. Berusaha untuk selalu terhubung dengan peserta didik meski tak bertemu, belajar cara berkomunikasi yang baik, membuat video pembelajaran yang kreatif serta mendesain pjj yang efektif. Butuh kesabaran tanpa batas.

2. Penggunaan teknologi. Apa yang sebelumnya anda belum bisa dan kemudian menjadi bisa/lancar ?

a. Learning something new at Covid19
b. Meski di satu sisi saya cukup surprise dengan kenyataan adanya Covid19. Tetapi di hal lain saya belajar sesuatu yang baru. Cara menggunakan zoom, google meet,live streaming dan tayangan YouTube dalam kegiatan belajar mengajar. Teknologi memperkaya aktivitas pembelajan di rumah ,tetapi tak lepas dari peran i,orangtua dan siswa untuk saling berbagi dan menyemangati di situasi pandemi Corona ini. Sesuai dengan tema peringatan hardiknas 2020 ini ” Belajar dari Covid19″. Semua pasti ada hikmahnya.
c. saya semakin fasih menggunakan berbagai fasilitas google, microsoft terms, zoom, dan memanfaatankan WA dengan lebih efisien
d. Zoom, Google Meet, Padlet, Menti meter dll
e. Google Site, Google Meet, Trello, Easy Sketch

3. Komunikasi dengan orang tua siswa. Mohon berbagi cara anda bermitra dengan orang tua siswa di saat krisis ini

a. Komunikasi yang lancar
b. Komunikasi yang baik sangat diperlukan dalam proses pembelajaran home learning. Karena banyak juga orangtua yg kaget pada awal saat pandemi Covid19 merebak. Mereka harus mengajar anak di rumah sedangkan ada tugas domestik rumahtangga yang harus diselesaikan. Guru menjelaskan bahwa situasi ini memang mesti dihadapi dengan tenang ,meski tidak mudah.
c. saya mempunyai WAG khusus orang tua, sehingga membantu saya memantau aktifitas belajar siswa dirumah, termasuk mendeteksi apa yang menjadi kendala2 siswa
d. Saya konek dengan ortu via WA dan LINE grup
e. Sangat sulit terhubung dengan orang tua yang masih gagap teknologi

4. Apakah anda sukses keluar dari zona nyaman sebagai pendidik? Mohon berbagi dengan sesama pendidik, ingat semua pengalaman yang anda ceritakan berharga.

a. belum bisa dikatakan sukses, tetapi pelan2 saya bisa mengajak siswa untuk sama2 keluar dari zona nyaman,bagaimana membuat kegiatan belajar daring menjadi sesuatu yang menarik untuk dilakukan.
b. Perubahan salah keniscayaan
c. Kalau kita sebagai pendidik tidak mau berubah maka akan ditinggalkan oleh perubahan itu sendiri . Karena perubahan adalah sebuah keniscayaan. Pasti apapun berubah. Kita siap menghadapi tantangan dan keluar dari zona nyaman. Karena itu bekali diri dengan ilmu dan pengalaman baru . Belajar teknologi dan dari siapa saja yang mendukung kita ke arah perubahan yang lebih baik. Belajar sekaligus mengajar . Karena ilmu yang kita gunakan terus berkembang.
d. Belum sukses, masih transisi ke habit baru, the new normal
e. Masih terus berbenah

5. Saat situasi new normal nanti diterapkan, hal baik apa yang anda ingin lanjut untuk diterapkan? Terima kasih sudah berbagi praktek terbaik yang akan anda terapkan lebih lanjut.

a. Berani tampil beda.
b. Berani tampil beda dan mencoba untuk melakukan sesuatu yang baru . Yang sebelumnya belum pernah saya lakukan . Yaitu melakukan tayangan broadcst ,live teaching via sekolahmu. Sebuah platform pembelajaran online yang fenomenal kini. Berani keluar dari zona nyaman. Karena situasi jaman akan selalu berganti . kita pendidik mampu mempresentasikan apa yang menjadi kemampuan dan ketrampilannya . Berani mencoba sesuatu yang baru. Karena percaya diri itu mesti dipupuk dari sekarang. Kalau bukan kita siapa lagi . Kalau tidak sekarang,kapan lagi ?
c. Blended learning
d. Pembelajaran daring saya lakukan, sehingga kalaupun proses belajar mengajar bisa dilakukan dikelas, tentu hasilkan akan lebih maksimal, dan siswa pun tidak akan bosan.
e. Membuat video pembelajaran yang dapat diakses dan dipelajari peserta didik untuk bahan pembelajaran, agar saat tatap muka peserta didik lebh paham dan memiliki pengetahuan prasyarat yang memadai

Anda juga boleh ikut mengisi jawaban pertanyaan diatas lho di link ini https://padlet.com/gurukreatifid/kv6pukuc2vda937z

Sesi yang berlangsung satu jam berjalan dengan lancar dan memberikan pengalaman yang baru pada saya. Saatnya menjadi guru yang terus mencoba dan menyesuaikan tantangan yang ada dalam situasi ‘new normal’ ini.

Iklan

Penulis: agusampurno

Mitra menuju sekolah efektif dan guru profesional

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: