Skype, Onenote dan Office 365 bagi guru kreatif

MSEDU_O365EDU_Image_1900x600 (1)

Bagi seorang guru profesional hal apa yang paling menyenangkan dari sebuah teknologi ? Hal yang pasti adalah kemudahannya. Seorang guru profesional saat ingin mencapai sesuatu yang lebih saat mengajar pastilah perlu sebuah teknologi yang bisa memfasilitasi keinginannya.

7 Karakter unik Guru Kreatif

1. Ia ingin dan senang membuat muridnya punya kesempatan yang sama (baik yang aktif maupun yang pendiam)
2. Ia ingin selalu menjalin koneksi dengan sesama guru profesional bahkan seorang ahli dari bidang yang lain yang diharapkan memperkaya cara dan metode mengajarnya.
3. Ia suka hal yang autentik dari siswanya, guru seperti ini selalu memerlukan cara dan metode agar ia bisa membuat siswanya mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya dalam berusaha dan belajar.
4. Ia tidak terlalu ingin terlalu banyak bicara di kelasnya. Inginnya ia hanya bicara kurang dari 25 persen dari 100 persen slot waktu nya saat mengajar.
5. Ia senang berkolaborasi dengan sesama guru yang mengajar tingkatan atau bidang studi yang sama.
6. Ia senang merencanakan pembelajarannya dengan seksama dan ingin memastikan semua siswa mendapatkan materi yang terbaik dan menggunakan materi yang beragam (video, artikel dll)
7. Ia tidak suka rapat yang bertele-tele dan menghabiskan waktu mengajarnya.

Semua pendidik pasti akrab dengan Microsoft word, excel dan powerpoint serta kerap menggunakannya dalam mengajar serta merencanakan pembelajaran. Hal yang banyak belum diketahui oleh guru kreatif adalah ada beberapa lagi alat atau tools yang bisa digunakan agar siswa tidak hanya sekedar menggunakan teknologi namun benar benar mengambil manfaat dari teknologi dalam memaksimalkan tujuan pembelajaran yang disusun oleh gurunya.

Apa jawaban bagi seorang guru kreatif dalam memenuhi kebutuhannya diatas

1. Skype.
Guru bisa punya alternatif lebih saat menyajikan sebuah topik. Ia bisa mengundang nara sumber bahkan bisa melakukan video conference dengan sekolah lain di seluruh dunia. Dengan kemampuan yang unik, Skype juga bisa dijadikan alat untuk bisa bertemu secara online dengan ahli ahli sesuai dengan topik yang sedang dipelajari di kelas. Guru juga bisa melakukan virtual field trip yang bisa menggantikan acara study tour yang menghabiskan dana serta banyak kemungkinan lagi bagi seorang guru kreatif dalam mengunjungi tempat yang menambah pengetahuan yang sedang dipelajari.
2. OneNote
Jika seorang guru boleh memilih daripada membiarkan siswanya mencatat panjang panjang uraian nya, lebih baik guru membekali siswa dengan diktat atau notes yang bisa dibaca/ditulis siswa kapan saja dan dimana saja (bahkan tanpa harus mensave pekerjaan/tulisannya). OneNote yang dirilis oleh Microsoft education sangat cocok untuk menjawab tantangan ini. Bayangkan saja guru bisa mengadakan kelas maya , saat yang sama membekali siswanya dengan catatan, video, file yang berhubungan bahkan guru bisa merekam suaranya. Jika anda adalah seorang guru bahasa pastilah sadar betapa penting siswa mendengarkan lafal yang guru perdengarkan. Interaksi guru dan siswa juga sangat diatur dalam OneNote, guru bisa membuat catatan yang bisa dilihat siapa saja di kelas mayanya, saat yang sama juga bisa membuat catatan atau penugasan khusus yang ditujukan bagi siswa yang memerlukan support atau malah yang sangat cepat dalam mengerjakan tugas. Bagi guru matematika dipastikan akan jatuh cinta saat menggunakan OneNote dikarenakan belajar akan lebih cepat dengan matematika digital. Dari matematika dasar hingga kalkulus, OneNote bisa konversikan persamaan tulisan tangan menjadi teks yang dapat diedit dan fasilitas lain yang menyenangkan serta sangat membantu
3. Teams
Diatas saya membahas bagaimana guru kreatif haus akan berkolaborasi dengan sesama pendidik sekaligus ingin membuat kelasnya menjadi sebuah komunitas pembelajar. Jawabannya ada pada Microsoft Teams, dengan banyak sekali fitur ajaib nya, Teams bisa membantu guru berkolaborasi dengan rekan pendidik, membuat kelas virtual sampai berbagai bahan serta sumber belajar. Dengan kemampuan yang lebih dalam berbagi file dan bahan ajar (dalam format Office 365), membuat pengumuman, membagi siswa ke dalam kelompok proyek serta memantau perkembangannya, membuat, mendistribusikan dan beri nilai kuis, membagikan, mengumpulkan tugas kelas. Kesemuanya bisa dilakukan dalam satu tempat, dengan demikian guru tidak repot lagi dalam bekerja sama dengan sesama pendidik dalam merencanakan pembelajaran serta mengelola kelas virtualnya secara bersamaan

Terlepas dari ketiadaan atau kekurangan akses teknologi dan internet yang terjadi di banyak tempat di Indonesia, sangatlah layak bagi guru untuk mulai mencoba kesemua fasilitas yang saya sebutkan diatas. Selalu berharga bagi guru untuk mencoba sebuah hal yang baru, saat yang sama dengan keberadaan siswa jaman now’ guru tidak boleh tinggal diam, ia mesti punya literasi digital yang memungkinkan ia memaksimalkan teknologi yang saat ini ia miliki.

Selamat menjadi guru yang melek teknologi!

9 ciri sekolah yang belum mengelola kurikulumnya dengan baik

Cgo_1yRUUAIFQqJ.jpg

Kurikulum dalam dokumen 8 standar nasional pendidikan ada dalam standar 1 yaitu Standar isi. Sebuah kurikulum adalah cetak biru dari hal atau materi apa saja yang akan siswa kuasai selama ia ada di sekolah sebagai siswa. Ada banyak pengertian mengenai apa dan bagaimana sebuah kurikulum mempengaruhi jalannya sebuah sekolah. Banyak kenyataan di lapangan yang menunjukkan bahwa aspek kurikulum tidak dikelola dengan tuntas, yang bisa dicirikan dari beberapa indikator antara lain:

1. Guru masih copy paste RPP nya dari RPP orang lain
2. Guru masih belum percaya diri dalam menulis RPP nya sendiri
3. Guru membuat RPP langsung untuk satu tahun di depan, saat awal tahun ajaran
4. Guru menulis RPP nya sendiri, padahal di sekolah ada yang namanya KKG atau MGMP
5. Produk hasil belajar siswa hanya hasil tes atau ujian, belum melibatkan hal lain seperti portfolio
6. Wakasek bidang kurikulum belum sepenuhnya membina dan mengecek isi atau konten kurikulum lewat RPP
7. Pengawas sekolah belum diberdayakan, jadinya kedatangannya hanya menunjuk kesalahan ini itu yang dilakukan guru dalam hal penulisan RPP dan perangkat pembelajaran lain tanpa guru bisa mendiskusikan hal yang menjadi ketidak tahuannya
8. Guru dalam satu pelajaran yang sama bisa mengajarkan pokok bahasan berulang kali dikarenakan tidak ada pengetahuan awal apa yang sudah dan belum siswa kuasai.
9. Di ujung tahun (kelas 6, kelas 9 dan kelas 12) menjadi momen yang tidak mengenakkan bagi guru dan sekolah dikarenakan guru di kelas tersebut sibuk cuci piring alias menambal pelajaran apa saja yang belum siswa kuasai.

Jika hal diatas dibiarkan maka hasil pembelajaran di sekolah tidak akan fokus. Sekolah hanya akan tempat guru dan siswa berkumpul sesuai jam pelajaran tanpa kejelasan arah apa yang mesti siswa kuasai. Pengelolaan kurikulum merupakan ujian pertama sebuah sekolah untuk menjadi sekolah yang efektif.

Pentingnya seorang guru ikut organisasi atau komunitas

DOEly4WX4AECt5V

Seorang guru yang asyik mengajar akan merasa dunianya adalah murid nya selama satu tahun ajaran. Saat yang sama waktu berlalu sedemikian cepat, tahun ajaran demi tahun ajaran berlalu dan bisa saja seorang guru merasa bahwa dunianya hanya itu itu saja. Hal yang saya maksudkan adalah cara mengajar dan strategi mengajar akan sama dari tahun ke tahun, hal ini diperparah jika sekolah tempat guru itu bernaung hanya sibuk di tataran administratif saja dan lupa bahwa guru mesti diberdayakan dan ditingkatkan kompetensi nya.

Jika anda seorang guru yang ada di sekolah yang punya karakteristik seperti diatas maka jawabanya adalah anda mesti ikut satu organisasi guru sebagai upaya keluar dari empat tembok kelas yang mengekang kreativitas dan sosialisasi anda sesama pendidik.

4 sebab mengapa penting seorang guru mengikuti organisasi keguruan atau komunitas

1. Anda akan otomatis masuk ke grup komunikasi internal organisasi yang sekarang sedang trend adalah melalui Whatsapp atau telegram
2. Anda akan terus mendapatkan update mengenai pelatihan gratis dan acara event lomba lomba yang menarik
3. Cara komunikasi anda juga akan diperbaharui jika anda rutin berkomunikasi dengan sesama pendidik.
4. Anda mungkin akan ditunjuk untuk mewakili organisasi anda di tingkat wilayah atau diminta hadir dalam rapat-rapat offline dan online, jadi siapkan waktu dan tenaga anda diluar waktu mengajar.

Ada banyak faedah ketika seorang guru mengikuti sebuah organisasi keguruan. Dalam tulisan ini saya tidak akan merekomendasikan komunitas atau organisasi yang layak anda ikuti, buat saya semua layak sepanjang niatnya adalah membuat guru makin profesional dalam mengajar.

Faedah lain yang akan terasa apabila anda meniatkan diri mengikuti kegiatan organiasi atau komunitas adalah

  1. Anda merasa tidak sendiri dalam menghadapi kesulitan saat mengelola siswa dan mengajar. Dikarenakan ada banyak guru lain yang sebenarnya punya masalah yang sama dengan anda, untuk itu saatnya berbagi tips untuk bisa mengatasi masalah lewat diskusi mingguan yang dilaksanakan via online.
  2. Anda akan makin mencintai sekolah tempat anda mengajar dikarenakan anda merasa sekolah anda yang sekarang lah yang membuat anda senang dan bangga menjadi guru.
  3. Anda akan makin siap untuk berkontribusi di tingkat sekolah dikarenakan ada banyak pengalaman yang anda dapatkan selama ikut dalam kegiatan organisasi atau komunitas.

Tiga hal diatas akan membuat seorang guru makin mencintai profesinya, jadi tunggu apalagi pilih organisasi guru yang membuat profesionalisme anda terasah.

%d blogger menyukai ini: