Kepala sekolah dan pemilik sekolah sering mengalami kebingungan dan ketidakpastian dalam upaya untuk meningkatkan kualitas mengajar dan kompetensi pribadi guru-guru mereka. Namun, tahukah kita betapa pentingnya untuk meningkatkan keterampilan mengajar seorang guru dalam era kurikulum merdeka dan prinsip merdeka belajar?
Bayangkanlah perangkat HP atau smartphone yang kehabisan baterai (low bat). Demikianlah bayangan seorang guru yang jarang dilatih dan tidak diberikan pengetahuan terkini dalam mengajar sesuai dengan kurikulum merdeka dan prinsip merdeka belajar. Akibatnya, cara mengajarnya menjadi konvensional dan sering dikeluhkan oleh orang tua siswa. Ini membuat guru menjadi tidak bersemangat dan hanya mengajar sebagai rutinitas.
Untuk mengatasi masalah ini, seorang guru membutuhkan pelatihan yang tepat agar dapat mengajar secara kreatif, profesional, dan sesuai dengan kurikulum merdeka dan prinsip merdeka belajar. Guru yang profesional memiliki kemampuan berkomunikasi yang tangkas dan dapat membawa diri dengan baik dalam keseharian. Oleh karena itu, menentukan jenis pelatihan yang tepat yang berfokus pada kurikulum merdeka dan prinsip merdeka belajar merupakan hal penting bagi para kepala sekolah dan pemilik sekolah.
- Kelas Yang Kondusif: Pelatihan Manajemen Kelas untuk Guru
- Guru akan belajar bagaimana mengelola kelas sesuai dengan prinsip pembelajaran Abad 21 dan Kurikulum Merdeka.
- Guru akan memahami dan mampu mempraktekkan bagaimana membentuk lingkungan pembelajaran yang kondusif.
- Guru akan memiliki strategi untuk mengatasi dan mencegah bullying antar siswa, guru, dan siswa.
- Guru akan memiliki teknik untuk memberikan motivasi dan membentuk karakter positif pada siswa melalui disiplin yang baik.
- Guru akan belajar bagaimana membentuk kesepakatan kelas dan peraturan yang dipatuhi oleh siswa.
2.Transformasi Ruang Kelas Menjadi Lebih Menarik dan Berkreativitas: Pelatihan Membuat Display dan Hiasan yang Menarik di Kelas Bagi Guru
- Meningkatkan suasana belajar yang positif dan menyenangkan bagi siswa.
- Memotivasi siswa untuk lebih aktif dan terlibat dalam pembelajaran.
- Menciptakan inovasi dan kreativitas dalam pembelajaran yang mengarah pada peningkatan hasil belajar siswa.
- Meningkatkan profesionalitas guru dalam mengelola ruang kelas dan meningkatkan kualitas pembelajaran.
- Membentuk rasa bangga dan merasa diterima bagi siswa, sehingga siswa lebih memperhatikan dan menghargai ruang kelas dan lingkungan belajar
3.Optimalkan Pembelajaran dengan Modul Ajar Merdeka Belajar: Panduan Praktis Bagi Guru Kreatif.
- Bagaimana Membuat Modul Ajar yang Sesuai dengan Prinsip Pembelajaran Abad 21 dan Kurikulum Merdeka.
- Modul Ajar sebagai pedoman utama dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
- Memahami dasar-dasar perancangan pembelajaran yang signifikan dan bermakna
- Langkah-langkah menganalisis dan mengoptimalkan ATP (Alur Tujuan Pembelajaran)
- Merancang tujuan pembelajaran yang jelas dan memadukan indikator LOTS dan HOTS (pemikiran tingkat rendah dan tinggi)
- Memahami dan menerapkan indikator pembelajaran yang sesuai dengan taksonomi Bloom dan berbasis pada ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.
4.Menjadi Guru Kreatif: Bagaimana Membuat Rancangan Pembelajaran yang Menyenangkan.
- Mengembangkan Kemampuan Berkreasi dalam Merancang Pembelajaran: Guru dapat mempelajari cara menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan memotivasi siswa melalui kreativitas mereka dalam merancang materi ajar.
- Menerapkan Prinsip Merdeka dan Merdeka Belajar: Guru dapat memahami dan mempraktikkan prinsip merdeka dan merdeka belajar dalam merancang pembelajaran yang menyenangkan dan memotivasi siswa untuk belajar.
- Meningkatkan Interaksi dan Kooperasi Siswa: Dengan menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan kreatif, guru dapat memperkuat interaksi dan kooperasi siswa, sehingga mereka dapat belajar dengan lebih baik dan efektif.
- Meningkatkan Keterampilan Berkomunikasi: Guru dapat meningkatkan keterampilan berkomunikasi mereka dengan siswa dan orang tua siswa melalui rancangan pembelajaran yang menyenangkan dan kreatif.
- Membantu Meningkatkan Hasil Belajar Siswa: Rancangan pembelajaran yang menyenangkan dan kreatif dapat membantu meningkatkan hasil belajar siswa, karena mereka lebih tertarik dan terlibat dalam proses pembelajaran.
5.Pelatihan Strategi Pembuatan Media Pembelajaran yang Menarik
- Guru dapat memahami dan mengaplikasikan prinsip kurikulum merdeka dan merdeka belajar dalam pembuatan media pembelajaran.
- Guru dapat membuat lembar kerja siswa yang menarik, berkualitas dan memotivasi siswa untuk belajar.
- Guru dapat memanfaatkan berbagai teknologi dan media untuk membuat media pembelajaran yang interaktif dan menarik.
- Guru dapat membuat media pembelajaran yang berpusat pada siswa dan mengoptimalkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran.
- Guru dapat membuat media pembelajaran yang efektif dan efisien dalam membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran.
6.Reading to Lead: Membangun Budaya Literasi dan Program Pembelajaran Literasi di Kelas.
- Meningkatkan Kemampuan Mengajar Literasi: Pelatihan ini akan membantu guru untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengajarkan literasi seperti membaca dan menulis dengan baik dan efektif.
- Memberikan Pengetahuan Tentang Program Pembelajaran Literasi: Guru akan memperoleh wawasan dan pengetahuan tentang bagaimana membangun program pembelajaran literasi di kelas yang sesuai dengan konsep kurikulum merdeka dan merdeka belajar.
- Meningkatkan Kreativitas dalam Membuat Media Pembelajaran: Pelatihan ini akan memberikan tips dan trik bagaimana menciptakan media pembelajaran yang menarik dan efektif untuk membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran.
- Meningkatkan Motivasi Siswa dalam Belajar: Dengan program pembelajaran literasi yang baik dan efektif, guru dapat membantu siswa untuk menumbuhkan minat dan motivasi dalam belajar literasi seperti membaca.
- Membentuk Karakter Siswa yang Literasi: Melalui program pembelajaran literasi yang baik, guru dapat membantu membentuk karakter siswa menjadi seseorang yang memiliki kebiasaan membaca dan memiliki budaya literasi yang baik
7.Mewujudkan Penilaian yang Berkualitas dan Berpusat Pada Siswa dengan Kurikulum Merdeka dan Merdeka Belajar
- Memahami teori dan praktik penilaian autentik dan pembelajaran yang berpusat pada siswa dalam rangka meningkatkan kualitas penilaian.
- Belajar membuat dan menerapkan rubrik penilaian yang sesuai dengan kurikulum Merdeka dan Merdeka Belajar.
- Mengetahui cara melakukan penilaian performance yang memberikan feedback yang berkualitas dan memotivasi siswa untuk belajar lebih baik.
- Belajar membuat portofolio sebagai alat penilaian yang memberikan representasi yang komprehensif dari perkembangan dan hasil belajar siswa.
- Mendapatkan pemahaman tentang student-led conference sebagai bentuk penilaian yang memberikan otonomi dan tanggung jawab kepada siswa dalam proses belajar dan mengevaluasi hasil belajar mereka sendiri.
8.Integrasi ICT (Information Communication Technology) dan LMS (Learning Management System) untuk Meningkatkan Pembelajaran dengan Prinsip Kurikulum Merdeka dan Merdeka Belajar.
- Guru dapat memahami cara menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) dan Learning Management System (LMS) dalam meningkatkan pembelajaran sesuai prinsip merdeka dan merdeka belajar.
- Guru dapat memanfaatkan ICT dan LMS untuk menciptakan lingkungan belajar yang interaktif dan menyenangkan bagi siswa.
- Guru dapat membuat sumber belajar yang efektif dan berkualitas melalui integrasi ICT dan LMS.
- Guru dapat memantau dan menilai perkembangan siswa secara efektif melalui fitur-fitur yang disediakan oleh ICT dan LMS.
- Guru dapat meningkatkan kolaborasi dan komunikasi antara guru, siswa, dan orang tua melalui penggunaan ICT dan LMS.
9.Membangun Dokumen Capaian Pembelajaran yang Berkualitas dalam Kurikulum Merdeka
- Meningkatkan Kemampuan Berkompetensi: Pelatihan ini membantu guru memahami bagaimana cara menyusun dokumen capaian pembelajaran yang berkualitas dan sesuai dengan standar kurikulum Merdeka.
- Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran: Dokumen capaian pembelajaran yang berkualitas dan sesuai kurikulum membantu guru untuk menentukan tujuan pembelajaran dan membuat perencanaan pembelajaran yang efektif dan tepat sasaran.
- Memperkuat Profesionalisme Guru: Menyusun dokumen capaian pembelajaran yang berkualitas memperkuat profesionalisme guru dan memperlihatkan komitmen dan dedikasi mereka dalam memberikan pendidikan yang berkualitas.
- Meningkatkan Kepercayaan Diri: Guru yang mampu menyusun dokumen capaian pembelajaran yang berkualitas dan sesuai kurikulum Merdeka akan memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan merasa lebih yakin dalam melaksanakan tugas mereka.
- Meningkatkan Koordinasi antar Guru: Pelatihan ini membantu guru memahami bagaimana cara menyusun dokumen capaian pembelajaran yang berkualitas dan sesuai kurikulum Merdeka sehingga membantu dalam meningkatkan koordinasi antar guru dan memperkuat kerjasama dan sinergi tim pengajar.
Dengan melakukan pelatihan seperti Kelas Yang Kondusif, Transformasi Ruang Kelas Menjadi Lebih Menarik dan Berkreativitas, dan Optimalkan Pembelajaran dengan Modul Ajar Merdeka Belajar, guru dapat memahami dan mempraktekkan bagaimana mengajar sesuai dengan kurikulum merdeka dan prinsip merdeka belajar. Guru yang profesional akan mampu mengelola kelas secara efektif, memotivasi siswa untuk belajar dengan antusias, dan membuat modul ajar yang sesuai dengan prinsip pembelajaran abad 21 dan kurikulum merdeka. Oleh karena itu, sangat penting bagi kepala sekolah dan pemilik sekolah untuk menentukan jenis pelatihan yang tepat bagi guru agar dapat meningkatkan kualitas mengajar dan kompetensi pribadi mereka. Dengan demikian, hasil belajar siswa akan meningkat dan guru dapat memberikan yang terbaik bagi siswa.
9 cara yang sangat lengkap dan penting sekali itu, Pak. Matur nuwun sanget…
terimakasih, informasinya sangat bermanfaat sekali. kunjungi juga : https://agus-sn.blogspot.co.id/2018/03/pelibatan-keluarga-pada-penyelenggaraan.html
Reblogged this on TIK dan Kemuhammadiyahan and commented:
9 cara meningkatkan kreativitas dan kompetensi guru
Salam pak Agus. Tulisan bapak sangat menginspirasi dan sangat baik. Saya setuju seluruh ulasan bapak jika sekolahnya ada di kota, tetapi bagaimana dengan sekolah yang ada di pedalaman pak. terutama dalam penerapan dua poin berikut:
Guru mengetahui bagaimana mengelola kelas menyesuaikan dengan prinsip pembelajaran Abad 21
Mengetahui bagaimana mengatur kelas sesuai dengan prinsip pembelajaran dalam Kurikulum 2013
Saya akan senang sekali jika bapak memberi tips-tips tertentu tentang pelaksanaan K 13 bagi guru yang bertugas di daerah pedalaman. salam
Aplikasi Schoolmantic yaitu absensi sidik jari untuk sekolah yang mempunyai fitur data kehadiran real time yang bisa diakses dari website dan otomatis mengirimkan sms ke nomor hp orang tua siswa.
kunjungi website kami : http://aswandi.or.id