10 syarat seorang guru agar mampu jadi fasilitator pelatihan.

DFMBIR1XYAAwPyx

Menjadi guru bagi siswa berbeda dengan menjadi guru bagi orang dewasa alias fasilitator sebuah pelatihan. Untuk itu diperlukan kemampuan lebih sebagai seseorang yang mentransfer ilmu sekaligus memodelkan karakter serta ilmu yang aplikatif di ruang kelas. Sebenarnya apa perbedaan antara siswa kita di kelas sebagai pembelajar dengan orang dewasa yang menjadi pembelajar

Orang dewasa sebagai pembelajar menyukai:

• Kesempatan untuk berinteraksi dengan peserta lainnya.
• Rasa belajar sesuatu yang baru.
• Cukup waktu untuk berbicara, merefleksikan dan membangun makna.
• Presenter yang menarik, sadar akan kebutuhan peserta.
• Terlibat dan isu-isu provokatif untuk bergulat dengan.
• Berbagai perspektif.
• Tujuan yang jelas.
• Berbagai gaya presentasi.
• Lingkungan yang aman untuk mencoba gagasan kita.

Orang dewasa sebagai pembelajar tidak menyukai:

• Menjadi pasif sementara presenter sibuk menguliahi.
• PowerPoint dengan terlalu banyak kata.
• Kurangnya akses internet.
• Sebuah agenda yang penuh sesak.
• Kebutuhan fisik tidak terpenuhi
• Tidak cukup waktu untuk merefleksikan dan menginternalisasi.
• Kurangnya dukungan dan tindak lanjut.

CpZbvWyWgAAVIxBDengan melihat kebutuhan diatas, jika anda seorang guru yang ingin menjadi fasiitator pelatihan maka anda akan memerlukan tips dibawah ini.

1. kemampuan bicara dengan suara/gaya anda sendiri. (jadilah sosok yang otentik)

2. Mengerti kapan mesti diam mendengarkan dan kapan mesti berbicara. Keep it simple. To the point.

3. Bagikan apa yang menjadi hal yang anda sukai. Ingat antusiasme menular, inspirasikan orang lain dengan antusiasme Anda. Jika Anda senang dengan apa yang Anda katakan, audiens juga akan menyukainya.

4. Peka terhadap audiens. Apakah mereka menguap? Apakah mereka malah sibuk dengan hp mereka? Jadilah orang yang sensitif terhadap keadaan disekitar anda.

5. Dengarkan secara responsif. Mampu menjadi pendengar dan mampu memberikan tanggapan yang pas pada peserta. Tunjukkan bahwa Anda menghargai masukan mereka.

6. Punya rasa humor. Boleh saja menertawakan pada diri sendiri. Dilarang mentertawai atau membuat lelucon peserta pelatihan anda

7. Sebuah gambar berbicara seribu kata, jadi atur sedapat mungkin presentasi power point anda. Jangan membaca dari slide Anda. Gunakan gambar yang kuat dan sesedikit mungkin kata-kata seperti yang diminta.

8. Bangkitkan peserta. Buat mereka berpikir. Tantang mereka Tetap aktif

9. Dorong refleksi. Sertakan waktu berpikir. Berikan cukup waktu peserta untuk berbicara dan membangun makna.

10. Jadilah fasilitator rendah hati, ingat anda tidak tahu semuanya.

Ada banyak kesenangan dan pengalaman saat anda diminta memberikan materi pelatihan kepada guru lain, jangan lupa juga ada banyak doa dan rasa syukur serta keberkahan dari sesama guru yang tercerahkan karena ilmu yang anda bagikan. Jadi tunggu apa lagi jadilah guru yang juga fasilitator.

Iklan

Penulis: agusampurno

Mitra menuju sekolah efektif dan guru profesional

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: