Sering-seringlah punya pertanyaan seperti ini di dalam hati. Sebagai pemimpin seorang kepala sekolah mesti punya cara untuk memotivasi dirinya sendiri dan anggota teamnya. Salah satunya dengan memberikan pertanyaan yang menantang seperi diatas.
Jangan kaget jika jawabannya beragam, apalagi jika ditanyakan pada staf yang skeptis dan tidak punya ‘passion’ dalam mendidik. Jika menjawab pun maka persoalan fasilitaslah yang paling dikedepankan. Hal yang sama akan muncul jika pertanyaan ini ditanyakan pada orang tua siswa, mungkin kebingungan lah yang akan muncul. Hal ini wajar dikarenakan tipe orang tua siswa yang bermacam-macam, dan yang paling penting untuk mereka adalah kemudahan pencapaian secara lokasi, baru masalah lainnya.
Ada beberapa derajat atau tingkatan dalam menentukan seberapa spesial sebuah sekolah dimata masyarakat. Saya akan memulai dari yang paling rendah dari yang paling tinggi.
- Sebuah sekolah menjadi spesial karena gratis dan jaraknya dekat dengan pemukiman. Sekolah tipe seperti ini menjadi spesial dikarenakan masyarakat tidak punya pilihan lain. Mau ke sekolah lain jauh dan pastinya memerlukan pengorbanan yang tidak sedikit dalam soal waktu dan biaya. Pihak sekolah mesti bekerja keras karena input siswa yang masuk biasanya beragam. Sekolah tipe seperti ini biasanya dimiliki oleh pemerintah yang memang mempunyai tugas menyediakan pendidikan bagi masyarakat. Pihak orang tua siswa sering tidak punya hak untuk mengawasi jalannya sekolah dikarenakan pihak sekolah merasa karena sekolahnya sudah gratis maka pihak orang tua siswa mesti menerima saja ‘sajian mutu’ yang sekolah berikan kepadanya
Lanjutkan membaca “Apa yang membuat sekolah anda spesial di mata masyarakat?”