Pelatihan dan peningkatan kompetensi guru yang berkelanjutan di sekolah

Guru selalu perlu menambah ilmu. Semestinyalah ia sosok orang yang haus ilmu, maklum posisinya sebagai penebar ilmu kepada muridnya akan membuat ilmunya cepat usang jika tidak di ‘update’.

Kesadaran agar guru selalu belajar bisa datang dari guru itu sendiri maupun dari sistem yg dibuat sekolah. Sebaik-baiknya sistem peningkatan kompetensi guru adalah yang melibatkan guru itu sendiri. Tujuan akhir dari sistem itu sendiri adalah membuat potensi guru muncul untuk saling berbagi ilmu antar sesama guru sehingga timbul yang disebut sebagai profesional learning commnunity.

Peningkatan kompetensi guru yang bermakna di sekolah bisa dilakukan dengan cara;

  • sekolah menjadwalkan waktu khusus, misalnya 2 minggu sekali guru bertemu untuk membahas isu terbaru dalam dunia pendidikan
  • sekolah membuat ‘teacher book club’.  Dipimpin seorang guru, setiap minggu guru bertemu utk membahasa bab per bab buku yang sudah dipilih.
  • sekolah mengajak gurunya untuk punya akun di twitter.
  • untuk peningkatan kompetensi dalam bidang TIK guru bisa mengundang murid yang menguasai teknologi untuk mengajar gurunya
  • rutin menempel artikel yang bagus mengenai pendidikan di ruang guru

Bagaimana dengan sekolah anda? apakah yang diri anda atau sekolah anda lakukan dalam rangka meningkatkan kompetensi guru-guru nya? yuk berbagi di kolom komentar

Penulis: agusampurno

Mitra menuju sekolah efektif dan guru profesional

6 tanggapan untuk “Pelatihan dan peningkatan kompetensi guru yang berkelanjutan di sekolah”

  1. Pelatihan berkelanjutan merupakan upaya penyelarasan sistem agar semua elemen memahami dan kemudian menjalankannya. terimakasih, mas…. saya dari sejutaguru.blogspot.com

    1. Apa kabar Mas Fauzi, guru bisa baik karena dilatih dan di dampingi dalam berproses
      terima kasih banyak komentar nya

  2. Pak, saya ingin sekali memberi tahu cara2 ini kepada para senior, untuk sama2 menerapkan cara-cara yang bapak sebutkan, tapi saya merasa takut sekali dibilang sok karena saya honorer dan guru baru. Bagaimana cara nya pak?? Terima kasih jawaban bapak.

    1. kalau untuk guru baru saran saya mesti jadi orang yang paling bersemangat saja jika dimintakan bantuan oleh guru lama untuk menjelaskan soal komputer misalnya. Kalau memberitahukan apa yang saya tulis, bisa saja asal budayanya sudah tercipta

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: