‘Students first..!’ kata-kata itu selalu terngiang saat pertama kali saya mengajar. Kepala sekolah pertama saya yang mengatakannya. Dalam banyak segi sebuah sekolah ada karena ingin melayani kebutuhan belajar siswanya. Secara jumlah pun, pastinya jumlah siswa akan lebih banyak dari jumlah guru dan staff.
Bagaimana cara agar kepentingan siswa selalu diutamakan, berikut adalah tipsnya
Dalam hal fasilitas sekolah;
- menomor satukan fasilitas sekolah untuk siswa. Anda sedang ada di ruang komputer ketika ada kelas datang, sementara berhenti dulu bekerja baru kemudian lanjutkan lagi setelah kelas selesai
- toilet dan fasilitas umum lainnya diupayakan agar memenuhi standar bagi siswa. Jika sekolah anda adalah sekolah dasar maka toilet untuk kelas kecil berbeda dengan toilet untuk kelas yang anak-anaknya sudah besar.
Dalam merencanakan pengajaran
- Tugas guru untuk membuat 3 alternatif startegi pengajaran, jangan dibayangkan strategi yang berlembar-lembar, namun bayangkan 3 jenis kemampuan siswa cepat, sedang dan lambat dan buat solusi singkat mengenai kegiatan yang mesti mereka lakukan dalam satu atau dua jam pelajaran.
- siapkan sumber belajar semampu dan yang dipunyai sekolah. Syukur jika sekolah punya bahan belajar yang lengkap untuk guru gunakan di kelas, jika tidak pun saatnya guru membuat sendiri alat peraga.
- mendokumentasikan hasil dan kejadian saat siswa belajar. Berguna sekali saat merencanakan pembelajaran selanjutnya. Guru jadi punya catatan apa yang belum berhasil dan guru jadi punya bayangan akan melakukan apa di pembelajaran yang berikutnya. Bentuknya bisa satu atau dua kalimat yang berisi refleksi hal yang terjadi di kelas. Terapkan prinsip plan—do—see