12 ciri sekolah yang sakit

IMG_9365

Seperti mahluk hidup sebuah sekolah swasta bisa sakit juga. Sekolah adalah organisasi yang didalamnya ada pelaksana dalam hal ini yayasan, kepala sekolah, guru serta admin dan ada juga siswa dan orang tuanya sebagai tujuan dari pelayanan. Jika ingin gampang sebuah sekolah swasta yang sakit punya ciri yang paling jelas yaitu murid tambah lama tambah sedikit sebelum sekolah itu ‘mati’ atau tutup.

Sebelum masuk ke tahap diatas, berikut ini adalah ciri yang jelas mengenai sekolah swasta yang ‘sakit’.

1. Pemilik sekolah anggap orang tua siswa sebagai lawan yang mesti dikalahkan. Terminologi yang dipakai adalah situasi kalah menang. Terbukti dengan keinginan untuk mempermalukan pihak yang melanggar, misalnya mempermalukan orang tua siswa yang anaknya lambat atau belum membayar SPP. Jika sudah ada anggapan sebagai lawan, maka akan  sulit untuk saling bermitra, padahal kemitraan di sekolah kunci sukses.
2. Pemilik sekolah anggap orang tua siswa sebagai sekumpulan manusia yang tidak pernah puas. Pemilik sekolah sangat trauma pada orang tua siswa, hal yang sangat lucu menurut saya, karena kalau anggapan yang ada seperti itu, segera saja ubah peruntukan sekolah dengan bidang usaha lain yang tidak perlu mengistemewakan pelanggan.

BERSAMBUNG
Pembaca yang baik, artikel yang sedang anda baca ini termasuk ke dalam artikel mengenai pengelolaan sekolah, untuk membaca lengkap artikel ini silahkan menuju ke situs majulahsekolahku.com. Situs majulah sekolahku adalah situs yang menjadi jawaban dari hiruk pikuk dan dinamisnya dunia persekolahan dan pengelolaan sekolah menuju sekolah efektif. Selamat membaca.

Iklan

Penulis: agusampurno

Mitra menuju sekolah efektif dan guru profesional

2 tanggapan untuk “12 ciri sekolah yang sakit”

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: