8 kiat jitu mengelola keluhan orang tua di sekolah

Ironic door sign

Sebuah sekolah adalah tempat pelayanan dan bertemunya berbagai kepentingan. Namun jauh diatas itu semua, sebuah sekolah ada untuk siswa.

Bertolak dari hal ini sudah menjadi jamannya jika individu di era informasi ini sepertinya mudah untuk mengeluhkan sebuah hal, apalagi jika hal tersebut berupa pelayanan yang harusnya menjadi hak. Banyak guru sebagai individu atau sekolah sebagai institusi terkaget-kaget ketika kinerja atau pelayanannya dikeluhkan oleh orang tua. Hal ini wajar saja, karena jika dibandingkan kita dahulu saat masih bersekolah, tabu rasanya mengeluhkan kinerja sekolah dan guru.

Tetapi jaman sekarang berbeda, guru dan sekolah mesti siap menerima keluhan. Dari sisi pengelola sekolah memang keluhan mengguncang kewibawaan bahkan tatanan yang selama ini ada. Sayangnya reaksi saat menanggapi keluhan terkadang tidak kompak dan seragam, padahal sebuah jawaban dari sisi siapapun itu (guru atau pengelola) merepresentasikan sekolah secara keseluruhan. Alih-alih membuat adem keluhan orang tua sebagai ‘klien’ yang terjadi adalah menciptakan masalah dan kebingungan baru. Seperti juga siswa kita mesti percaya bahwa setiap orang tua adalah unik.

Lanjutkan membaca “8 kiat jitu mengelola keluhan orang tua di sekolah”

%d blogger menyukai ini: