Pertama kalinya menjejakkan kaki di Surabaya saya langsung menuju daerah peristirahatan Trawas yang berudara sejuk dan nikmat sekali dijadikan tempat untuk belajar dan merencanakan langkah ke depan. Bersama 26 orang guru-guru SD Yayasan Pengembangan Pendidikan Indonesia 1 Surabaya tanggal 4 dan 5 Januari saya berkumpul bersama dan melakukan workshop inquiry based learning dalam bingkai pembelajaran tematik dan RPP KTSP yang kreatif.

Selama 2 hari satu malam saya berusaha berbagi mengenai tantangan yang dimiliki oleh guru masa kini dan bagaimana membuat pembelajaran yang kreatif sesuai dengan potensi sekolah dan sumber daya yang dimilki guru dan sekolah. Ini kali pertama saya bergabung dalam rapat kerja sebuah sekolah yang progresif dan terus mengusahakan diri untuk berubah kea rah yang lebih baik.
Bersama guru yang antusias, akomodasi yang luar biasa yang memanjakan semua peserta yang hadir, membuat workshop yang dijalankan berlangsung dengan lancar dan mudah-mudahan bisa menjadi batu loncatan dalam merencanakan satu semester ke depan.

Berikut ini adalah 8 pertanyaan yang membantu semua guru yang hadir dalam workshop merefleksikan unit tematik dan RPP yang telah dibuatnya. Seperti anda ketahui, sudah menjadi peraturan dari Diknas bahwa kelas 1 sampi 3 SD menggunakan pendekatan pembelajaran tematik dan kelas 4 sampai 6 SD menggunakan pembelajaran yang menggunakan RPP KTSP sebagai perencanaan pembelajaran.
- Apakah unit tematik/RPP anda menawarkan pengalaman belajar yang didasarkan pada kebutuhan siswa, minat, tingkat perkembangan, gaya belajar, dan latar belakang budaya mereka?
- Apakah masing-masing pengalaman belajar mempromosikan pemahaman tentang konsep-konsep kunci yang terkait dengan topik?
- Apakah pengalaman belajar dalam unit tematik/RPP yang anda buat mempromosikan riset (walaupun sederhana) (yakni, berinteraksi, bertanya, mengeksplorasi, bereksperimen, hipotesa, mengamati, memanipulasi obyek, dll)?
- Apakah masing-masing pengalaman belajar dalam unit tematik/RPP yang anda buat terintegrasi dengan subyek pembelajaran lain ?
- Apakah pengalaman belajar dalam unit tematik/RPP yang anda buat mempromosikan penemuan, eksplorasi, dan penggunaan internet sebagai alat mencari data dan sumber tambahan?
- Apakah pengalaman belajar mendorong peran gurusebagai fasilitator?
- Apakah pengalaman belajar mempromosikan pemikiran kritis dan kemampuan berpikir tingkat tinggi (daya cipta)?
- Apakah pengalaman belajar memberikan kesempatan bagi penilaian yang autentik dan evaluasi?

Di facebook salah satu peserta pelatihan menaruh statusnya sebagai berikut;
Ratna Kusuma Tamsi Liburan yang menakjubkan dengan fasilitator pembuka semangat baru (Bpk. Agus Sampurno)
saya sungguh merasa terhormat atas berkenan bapak memberikan suntikan semangat kepada kami agar kami bisa lebih maju lagi. terima kasih, pak.
Meskipun cuma 3 hari workshop ini dapat memberikan ide2 yg segar utk saya shg saya gak sabar utk mempraktekkan di kelas saya.
Thanks Mr.Agus
Reblogged this on Rendra Prihandono * MINDSET Empowerment and commented:
Tulisan ini menyentuh hati saya, karena akhirnya si penulis, Pak Agus Sampurno, menyatakan bahwa ia terilhami oleh pengalaman di Trawas ini sehingga beliau kini memilih jadi Kepala Sekolah. Sungguh menyenangkan bisa mengilhami orang hebat seperti beliau!