Kata ‘belajar’ dan ‘perubahan’ adalah sinonim. Perubahan itu tidak akan menjadi masalah jika masuk akal dan mereka yang terlibat merasa menjadi bagian dari perubahan itu sendiri. Pada kenyataannya perubahan adalah proses yang berkelanjutan, yang melibatkan kebingungan dan hambatan bagi semua pihak yang melaksanakannya.
Tetapi apakah hanya karena perubahan itu berat maka guru sebagai pendidik di sekolah memilih untuk tidak berubah? Jika iya jawabannya maka sayang sekali, karena siswa kita pasti kan menuai dampak buruk di masa depan hanya karena keputusan kita sebagai pendidik untuk tidak mau berubah kea rah lebih baik.

Bersama 40 guru dari Ikatan Guru Raudhatul Athfal Bekasi tanggal 7 November 2009, saya menyemangati mereka untuk menjadi insan yang mau berubah demi selalu menghadirkan yang terbaik bagi siswa nya dikelas. Sebagai pengantar laporan dengan foto-foto ini saya hadirkan kata mutiara mengenai perubahan, hanya untuk anda.

‘Banyak orang berpikir anda kuat ketika anda berusaha memegang teguh hal yang anda betul, orang lain akan berfikir hal yang sama jika anda malah melepaskannya.’ Sylvia Robinson

‘Banyak sekali kebijakan mengenai perubahan yang dibuat oleh orang yang bahkan tidak tersentuh dan tidak merasakan perubahan itu sendiri’ Peter Block, Business philosopher.

‘Dunia di sekeliling kita tidak akan pernah berubah, kita lah yang mesti berubah’ Thoreau
‘Tanpa antusiasme semua yang diinginkan tidak akan bisa teraih’ Ralph Waldo Emerson

‘Ide atau gagasan yang besar biasanya akan mendapat tentangan dari pikiran yang kaku dan sempit’ Einstein
‘Harga dari sebuah perubahan adalah gabungan antara keinginan, keberanian, kegigihan dalam menghadapi kesulitan.’ Peter Block Business Philosopher
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ” QS 13:11
Saya menemukan banyak guru yang sudah bermetamorfosa, mereka menjadi figur yang memotivasi, mendampingin anak didik tak sekedar tahu dan paham mata pelajaran, tapi membantu anak didik melihat dan memahami dunia….tapi sistem yang mengungkung para pendidik…….seringkali mendera, mencederai, menggrogoti. semangat dan energi
Assalamu’alaikum. salam ukhwah, maju dan semangat terus guru RA, salam kenal dari RA Al-Azhar Bengkulu -Lisna
Salam ukhuwah kembali bu Lisna saya ucapkan dari Jakarta, sukses saya ucapkan untuk teman-teman di al azhar Bengkulu