
Kelas yang menerapkan prinsip PAKEM menjadi dambaan semua orang baik itu guru, orang tua siswa bahkan siswa yang menjadi subyek pembelajaran di kelas. Tetapi kenyataannya tidak semua guru bisa melakukan dan menerapkan. Entah itu karena kurang motivasi sampai kurang pelatihan.

Bersama 15 guru dari Madrasah Al Mutaalimin dan sekitarnya saya membahas dan memompa semangat dari tiap guru yang hadir agar bisa dan siap menjadi guru yang mampu menerapkan PAKEM. Dengan tidak memandang subyek yang diajarkan dan tingkatan apa ia mengajar. Berikut ini adalah 6 ciri guru yang siap menerapkan PAKEM di kelasnya.
- Punya keterampilan interpersonal dan keterampilan profesional.
Semua siswa pada dasarnya menyukai guru, menyukai kelasnya, dan menyukai sekolahnya. Hal ini hanya akan terjadi jika guru tahu menghargai siswa dan bisa mengerti apa yang penting untuk siswa. Siswa bisa mengatakan hal ini karena mereka diperlakukan dengan kebaikan dan rasa hormat. - Memberikan siswa pekerjaan dan mempercayakan mereka dalam melakukannya.
Jadi lah guru yang memiliki rasa percaya pada murid-muridnya, menghormati keahlian serta hal yang menjadi minat mereka, dan membiarkan mereka melakukan tugas mereka tanpa gangguan. Guru yang baik akan ada disamping siswa untuk membantu ketika mereka membutuhkannya, namun tetap, siswa memiliki ruang dan kesempatan untuk mencoba hal baru, atau juga bisa gagal tanpa harus merasa patah semangat . Hal-hal inilah yang akan membuat siswa sukses dan berhasil.Peserta membacakan dan manganalisa apa yang ditulis oleh rekannya mengenai prinsip mengajar yang efektif. - Terbuka dan kolaboratif, tetapi akan tetap melakukan intervensi bila diperlukan.
Guru menghargai opini dan ide-ide yang diungkapkan oleh siswanya. Diskusi dan perbedaan pendapat yang terjadi dihargai dan malah digunakan dalam proses pembelajaran. Namun, jangan lupa tetap melakukan kontrol pada situasi kelas. - Mudah ditemui dan diajak bicara.
Guru yang baik berbicara kepada siswa, di kantin, lorong, dalam perjalanan, antara kelas, dan di semua kesempatan di luar jam belajar. - Punya perspektif ke depan.
Guru yang baik menyadari bahwa fokus utama sebuah sekolah siswa. Hal-hal yang bersifat akademis memang penting, tetapi bukan hal yang paling penting. UAS dan UNAS juga penting, tetapi bukan hal yang paling penting.Guru sama-sama belajar aktif. - Guru yang baik juga seorang manusia yang baik.
Sebuah kata untuk menggambarkan bagaimana seorang guru bersikap adalah “pantas.” Guru yang baik tidak mudah kehilangan kesabaran, merendahkan siswa atau orang lain dengan tidak hormat. Punya rasa humor yang tidak pernah habis. Dia jarang menerima pujian dan penghargaan, tapi jika orang lain memuji maka ia akan mengatakan bahwa sekolah tempatnya mengajar lah yang bisa membentuk ia menjadi seperti yang dipuji orang lain.
Sumber (http://bit.ly/4cPsn)
MAKACIH PAK
@Aulya
Sama-sama
Semoga berguna
Sangat Bermanfaat ^^
Thanks Bu Winda
inspiratif ^….^
Thanks Yunita
manfaat skali untk saya yg ada di desa.