Mendidik anak dan siswa kita dari kecil untuk menjadi pemimpin, mengapa tidak?

Aspek kepemimpinan seseorang bisa ada lewat usaha dan bukan begitu saja dilahirkan. Untuk itu tidak ada salahnya untuk memulai usaha menjadikan anak dan siswa kita punya karakteristik menjadi pemimpin sejak awal. Menjadi pemimpin bukan sekedar menjadi orang yang memangku jabatan, tetapi menjadi orang dengan pribadi yang utuh yang bisa memimpin diri sendiri.

Lewat bimbingan dan dukungan sejak dini bukan tidak mungkin siswa dan anak kita bisa menjadi orang yang kapasitas kepemimpinannya terus bertumbuh mengikuti potensi dirinya. Sering kita dengar jika orang yang sukses dalam kehidupannya adalah orang yang bisa mengikuti kata hati serta matang dalam mengambil keputusan.

Taman pembelajaran Al Quran Al Kaffah di Graha Raya Bintaro mengundang saya untuk melakukan kegiatan  bersama dengan santri dan santriwati di suatu sore di akhir pekan pada bulan Ramadhan yang baru lalu.

Silahkan melihat foto-foto yang hadir bersama dengan artikel ini. Beberapa kegiatan yang saya lakukan bersama mereka selama kurang lebih dua jam bisa membuat suasana menjadi semarak dan yang lebih penting membuat santri yang hadir untuk mampu;

• Lebih aktif untuk menjadi lebih sadar diri dan melihat aspek positif dan negatif perilaku mereka sendiri.
• Membantu mereka melihat daerah di mana mereka mungkin ada kekurangan dan mendorong mereka untuk memperbaiki diri.
• Meningkatkan harga diri mereka dan menjadi lebih semangat
• Membantu mereka menjaga kepercayaan publik dan mengekspresikan diri dengan jelas kepada orang lain
• Mengembangkan kemampuan organisasi mereka dan bahkan kemampuan untuk mengelola orang lain.
• Bantuan dalam keseluruhan pengembangan kepribadian dan mempromosikan sikap ‘saya bisa dan saya mampu’.