Bincang-bincang bagaimana menjadi guru kreatif di radio 68H FM 89.2

Senang sekali akhirnya bisa berada di stasiun radio dan  kantor berita 68H yang saya sukai karena berita dan ragam acaranya. Bersama Mas Anto dan Mas Yosi, selama satu jam saya berdiskusi panjang lebar, mendengarkan tanggapan pendengar lewat telepon dan menerima pesan langsung lewat sms. Ada banyak hal yang menjadi perbincangan, dari pembelajaran kreatif, bagaimana membuat mental guru mau berubah sampai nasib guru di daerah terpencil yang tetap harus kreatif demi siswa tercinta. Berikut ini intisari dari talkshow ‘guru kita’ di FM 89.2 68H bersama Agus Sampurno

Bincang mengenai guru kreatif di radio 68H
Dengan Mas Anto pada acara 'guru kita' di radio 68H, sebuah diskusi yang menggugah

Lanjutkan membaca “Bincang-bincang bagaimana menjadi guru kreatif di radio 68H FM 89.2”

Refleksi dari seminar penulisan blog pendidikan untuk guru

agus sampurno pembicara seminar guru
Agus Sampurno bersama Mas Donny.BU dari Detik Publisher dengan Moderator Ibu Ike dari KGI Jakarta. Rabu 27 Mei 2009 bertempat di gedung Telkom Divre 2 Jakarta

Saat memutuskan untuk menulis dan membuat blog pribadi maupun blog untuk pembelajaran dikelas, sebenarnya saat yang sama anda sedang memutuskan untuk menjadi guru yang lebih baik dikarenakan;

Lanjutkan membaca “Refleksi dari seminar penulisan blog pendidikan untuk guru”

Dengarkan Agus Sampurno di radio 68h FM 89.2 FM

kbr68h-3

Rekan-rekan pembaca blog guru kreatif,

Dengarkan program ‘Guru Kita’ live show hanya di radio 68 H (FM 89,2)

Pada hari Kamis 28 Mei 2009 pukul 8 sampai jam 9 malam

Kali ini saya Agus Sampurno akan hadir sebagai nara sumber dalam pembahasan menangani dunia blog, guru dan pendidikan.

Penjelasan mengenai program Guru Kita (Kamis 20.06 – 21.00 WIB)
Acara khusus tentang lika-liku dunia pendidikan kita. Dari soal kesejahteraan guru, mahalnya pendidikan, kurikulum yang tidak memadai sampai ambruknya gedung sekolah. Berupaya menggalang kepedulian akan nasib dunia pendidikan kita.

Radio 68 H (http://www.kbr68h.com/Utama_All.htm)

  • Satu-satunya Kantor Berita Radio di Indonesia.
  • Memproduksi berita-berita independen, bisa dipercaya selama 18 jam sehari.
  • Menggunakan satelit untuk menyiarkan program-program unggulan ke 400 radio jaringan yang tersebar di 33 propinsi seluruh Indonesia.

Regards

Agus Sampurno

0813. 155 90 729


9 alasan mengapa sebenarnya tidak ada siswa yang nakal dikelas.

Perilaku siswa tergantung bagaimana perilaku guru. Kedua-duanya seperti saling tarik menarik dan berhubungan. Saat selesai membaca artikel ini saya berharap anda bisa merubah cara berpikir, dari yang menyalahkan siswa atau bahkan memberi label buruk kepada siswa menjadi guru yang penuh persiapan dalam segala  hal, dan punya kekuatan lebih untuk mau mengerti apa dibalik tindak tanduk siswa. Dikarenakan tindakan bandel, nakal serta sederet perilaku tidak disiplin dari yang siswa  lakukan hanyalah reaksi dari sikap dan perilaku guru dikelas..

Jadi tidak ada siswa yang bandel dikelas, yang ada  hanyalah;

Lanjutkan membaca “9 alasan mengapa sebenarnya tidak ada siswa yang nakal dikelas.”

Berdiskusi selepas mengajar

Seminar dan pelatihan guru sekolah global jaya4
Ibu Kania, Pak joni, Ibu Yulia dan Ibu Mellissa

Bersama Ibu Mary Marg, saya dan teman-teman punya kebiasaan rutin 2 minggu sekali. Kebiasaan yang mungkin bisa juga anda lakukan di sekolah anda. Dikarenakan mudah dan terbukti membawa pencerahan. Kegiatan itu kita namakan Professional Reading group. Dengan makalah yang telah dikirim dan ditentukan 3 hari sebelumnya, kami bertemu dan berdiskusi untuk tema yang menarik dan membuat kami bersemangat lagi untuk menggeluti profesi satu ini yaitu ‘mengajar’, ‘mendidik’ dan menjadi ‘pembelajar’

Lanjutkan membaca “Berdiskusi selepas mengajar”

10 tipe siswa saat berhadapan dengan dunia maya

  • Center (pusat). Tipe seperti ini bernafas dan hidup di dunia maya. Jika ingin memberi konsekuensi atas perbuatan buruk yang ia lakukan, cukup jauhkan atau larang  tipe siswa ini dari menggunakan computer atau HP maka dijamin tipe anak seperti ini akan sangat menderita.
  • Networkers (terhubung). Jika membuka internet hal yang akan dilakukannya adalah langsung menggunakannya untuk chat atau mencari teman sebanyak-banyaknya di  facebook. Situs lain jangan harap akan pernah dibukanya.

Lanjutkan membaca “10 tipe siswa saat berhadapan dengan dunia maya”

Semiloka Pembuatan Blog dan SAGUSALA FAIR Jakarta, 27 Mei 2009

Banyak guru memiliki kemampuan membuat karya tulis yang rendah. Data kepegawaian menunjukkan banyak guru yang karirnya terhenti di golongan IV A, karena salah satu persyaratan naik ke golongan IV B adalah mampu membuat karya tulis. Menurut Badan Kepegawaian Nasional (2005) jumlah guru golongan IV A 334.184 dan hanya 2.318 orang guru yang bisa naik ke golongan IV B.

Kondisi ini sangat memprihatinkan, apalagi di masa depan akan diusulkan agar penulisan karya tulis ilmiah ini dipersyaratkan pada kenaikan golongan dari III B menjadi III C, dimana guru dipandang masih memiliki semangat tinggi untuk membuat karya tulis ilmiah. Usulan ini akan disampaikan melalui Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara yang baru tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

Di sisi lain, teknologi internet yang berkembang pesat telah memungkinkan orang kini dengan mudah membuat blog sebagai website pribadi di dunia maya. Guru juga perlu memanfaatkan blog sebagai sarana berlatih menulis karena kemudahan proses pembuatan dan pengelolaannya. Di samping blog juga diperlukan sebagai sarana berinteraksi guru dengan muridnya, atupun antar sesama guru dimana guru bisa saling berbagi informasi, pengetahuan, metode pengajaran, dan lain-lain, sehingga guru bisa saling belajar dengan teman sejawatnya di seluruh dunia.

Lanjutkan membaca “Semiloka Pembuatan Blog dan SAGUSALA FAIR Jakarta, 27 Mei 2009”

Suatu saat anak kita akan memilih situs pertemanan nya sendiri

Saya punya banyak teman di facebook yang  merupakan siswa-siswi saya sendiri. Tidaklah mengherankan jika sekarang makin banyak anak-anak yang dalam usia cukup muda sudah mempunyai akun di facebook atau friendster. Dalam kaitan dengan penggunaan foto dan tulisan di situs pertemanan hasil dari rekomendasi dari workshop teknologi informasi bagi kaum ibu yang kami lakukan adalah sering-seringlah melakukan percakapan dengan putra putri di rumah mengenai hal apa saja yang mereka alami selama menggunakan situs pertemanan.

Beberapa pertanyaan yang bisa digunakan dalam percakapan adalah (diambil dari situs thinking stick.com);

  • Menurut mu gambar yang kamu pasang di halaman mu di facebook akan mencerminkan apa mengenai dirimu?
  • Apakah kamu mengenal semua orang yang kamu sebut sebagai ‘teman’
  • Jika kamu menaruh sebuah foto di halamanmu di facebook, apakah kamu yakin temen-teman mu tidak akan mendownloadnya?
  • Jika kamu menaruh sebuah pernyataan atau kalimat  sebagai status mu difacebook, kira-kira akan mencerminkan hal apa tentang dirimu
  • Apakah dirimu ingin dikenal sebagai pribadi yang seperti itu?

Memata-matai anak di internet bolehkah?

Merupakan sebuah dilema bagi semua orang tua yang anaknya menggunakan internet untuk mengetahui apa yang anaknya lakukan didunia maya. Saat yang lain kita mengajarkan anak mempunyai privasi tapi saat yang lain kita ingin melindungi mereka dari orang yang mungkin bermaksud jahat. Hasil kesimpulan kami di workshop teknologi informasi bagi kaum ibu, boleh saja memata-matai anak di internet bukan dengan tujuan membatasi atau ikut campur kehidupan pribadi namun lebih kepada upaya membuat mereka aman saat berada didunia maya.

Lanjutkan membaca “Memata-matai anak di internet bolehkah?”

%d blogger menyukai ini: