4 tips dalam menilai guru sebagai seorang profesional

Saya baru saja di appraisal oleh kepala sekolah tempat saya bekerja. Sebagai penjelasan, proses ini adalah proses terakhir dalam rangkaian pembinaan kualitas cara pengajaran selama satu tahun ajaran. Proses appraisal bisa juga disebut proses evaluasi. Dikarenakan kepala sekolah melakukan tugasnya untuk mengevaluasi cara atau kinerja, guru-guru dalam yang menjadi binaannya dalam bersikap sebagai profesional didalam dan diluar kelas.

Banyak hal yang saya dapatkan dari proses ini, dibawah ini adalah hal dan pengalaman yang saya rasakan.

1. proses evaluasi berbanding lurus dengan proses pembinaan atau coaching. Kata coaching disini artinya kepala sekolah berusaha membuat guru menjadi semakin baik kualitasnya dengan cara yang kepala sekolah ketahui dan mungkin bisa membantu guru. Dengan demikian guru akan meningkat kapasitasnya dikarenan proses coaching tidak mengenal waktu, kapan saja kepala sekolah merasa perlu maka bisa dilakukan tanpa penjadwalan sekalipun. Masih ingat semboyan kepala sekolah yang baik adalah guru yang hebat?

2. Guru bukan obyek pembinaan, tapi guru adalah subyek atau aktor utama dalam proses pengembangan dirinya. Kepala sekolah berusaha menjadi fasilitator dalam pengembangan kemampuan dan wawasan guru. Saat yang sama kepala sekolah memasukkan hal-hal apa saja yang menjadi harapan dari sekolah terhadap guru. Dengan demikian perkembangan guru sebagai profesional sejalan dengan visi misi sekolah tempat dia bertugas.

3. Kepala sekolah tugasnya tidak melulu soal administratif tapi juga membina dan membuat guru merasa mendapat mitra dalam proses menjadi guru yang profesional.

4. pertanyaan yang biasa diajukan adalah;

  • Bagaimana implementasi kurikulum yang dijalankan? bagaimana implementasi rencana pembelajaran dengan pengajarannya dikelas? bagaimana suasana kelas saat pembelajaran berlangsung? Bagaimana guru memasukkan unsur pengetahuan, konsep dan keterampilan dalam proses pembelajaran yang dilakukannya? Bagaimana kelas ditata dan dihias?
  • Penilaian. Bagaimana siswa dinilai? bagaimana guru mengatur format penilaian sehingga, jika seorang siswa ingin dilihat ‘track record’ nya bisa dengan gampang ditemukan? bagaimana menilai 3 hal pengetahuan, konsep dan perilaku?
  • Professional development. Workshop atau seminar apa yang guru sudah lakukan atau hadiri? bagaimana implementasinya dikelas. Pembinaan bidang apa yang guru butuhkan atau tema apa yang ingin guru dalami? Jawabannya bisa mengenai teknologi, manajemen kelas atau semua hal yang ada hubungannya dengan tugas sebagai guru.
  • Komunikasi. bagaimana guru berkomunikasi dengan guru rekannya, siswa dan orang tua siswa. apakah guru mampu menjadi representasi dari sekolah dalam bersikap dan bertutur kata?
  • Masalah lainnya. Guru boleh mengangkat masalah yang menurutnya layak untuk diselesaikan atau dicarikan jalan keluar. Tetapi guru juga bisa menggunakan kesempatan ini untuk mengatakan atau memberitahu atasannya mengenai hal baik apa yang sudah dilakukan namun belum diketahui oleh atasannya.
Iklan

Penulis: agusampurno

Mitra menuju sekolah efektif dan guru profesional

5 tanggapan untuk “4 tips dalam menilai guru sebagai seorang profesional”

  1. berbahagialah menjadi guru seperti Anda Agus Sampurno, memang sempurna
    sesempurna kinerja kepala sekolah Anda

    kepala sekolah yang lain, gimana?

  2. Alhamdulillah, kepala sekolah kami sudah menerapkan hal yang sama. tidak hanya untuk guru tapi seluruh staff yang ada di sekolah. poin-poin yang dibahas pun mirip. performance appraisal rutin dilakukan beberapa bulan sebelum tahun ajaran berakhir. ada 2 hal yang biasanya dilakukan yaitu wawancara langsung dan mengisi form penilaian untuk teman sejawat. terima kasih banyak, Pak Agus. artikel ini bisa kami jadikan sebagai pembanding:)

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: