“Yang menjadi tantangan ke depan adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan guru untuk menggunakan alat elektronik tersebut sebagai media belajar dan mengajar.
Mas Agus,i yang mungkin bergaul dengan guru-guru di kota (baca di Jawa) mungkin akan terkejut dengan kesenjangan yang ada dengan guru-guru yang ada di luar Jawa.
Saya bertemu dengan guru-guru yang ketika dihadapkan dengan komputer masih gemetar, gemetar dalam arti literal, alias ndredeg beneran.
Ajakan Mas Agus untuk mengoptimalkan komputer patut disambut. (Ada tapinya… tapi ajari dulu gurunya….)”
Setiawan Agung Wibowo berkomentar pada tulisan mengenai komputer sebagai ‘alat’
Bagaimana perasaan anda saat pertama kali bersentuhan dengan komputer? Merasa menyentuh barang yang mahal, alat yang susah dipelajari atau alat yang bukannya membantu menyelesaikan masalah pekerjaan malah menambah pekerjaan?