Anda pernah mengiringi dan mendampingi siswa untuk kunjungan lapangan atau studi tour di luar kota? Jika pernah anda pasti mengalami apa yang disebut sebagai ‘mendidik 24 jam’. Sebuah istilah yang mengacu pada kondisi awas kita sebagai pendidik untuk selalu awas dan waspada dalam mendampingi siswa-siswi kita saat dilapangan dan di lokasi kunjungan. Kondisi ini menjadi begitu penting untuk diwaspadai karena ketiadaan orang tua dan faktor lain seperti kesehatan keamanan fisik dan emosional yang perlu menjadi perhatian kita sebagai pendidik selama dalam perjalanan. Saya merasakan sendiri karena selama hampir 1 minggu saya mengiringi siswa saya berkunjung ke Bali untuk melakukan front loading sebagai kaitan dengan topic yang sedang mereka pelajari dikelas. Tulisan ini saya hasilkan lewat pengalaman saya mendampingi siswa di lapangan.
Tentu anda setuju bahwa pembelajaran tidak harus melulu dilakukan dikelas, anda juga boleh merencanakan untuk pergi keluar sekolah bersama siswa. Tidak harus satu hari penuh, atau meninap, setengah hari pun bisa asal dipandang cukup memberikan anak pengalaman belajar, bermasyarakat dan mengenal budaya daerah lain serta membiarkan siswa bersosialisai dengan teman diluar jam sekolah serta jadi lebih mandiri.
Berikut ini adalah hal apa saja yang bisa kita lakukan agar perjalanan dengan siswa menjadi menyenangkan, menambah keilmuan dan kurang dari stress.
1. Tujuan dan alasan serta lokasi kunjungan
- Riset dulu daerah yang ingin anda kuunjungi, sedapat mungkin eratkan dengan topik yang anda pelajari dikelas.
- Pilihlah obyek yang akan anda kunjungi, tidak harus mahal dan jauh yang penting menambah potensi keilmuan siswa dan sesuai yang dipelajari dikelas.
- Lakukan kunjungan pendahuluan, bawa kamera saat melakukannya. Jangan lupa kumpulkan alamat, kontak person, nomor telepon, alamat email dan lain-lain.
- Jika siswa harus menginap, silahkan cek fasilitas penginapan, toilet, air bersih dan semua hal yang berhubungan dengan kenyamanan yang standar.
- Sepulang dari sana bawa poster dan brosur yang mendukung untuk diperlihatkan pada siswa atau rekan guru serta pimpinan.
- Bagaimana anda keamanan siswa selama di lokasi? Apakah harus membawa satpam atau tenaga tambahan non guru dari sekolah atau tidak?
- Bagaimana dengan cuaca di lokasi. Perlukah siswa membawa jas hujan atau berpakaian olah raga bila medan nya dipandang berat.
2. Koordinasi dengan pihak sekolah (manajemen)
- Selalu lah berkoordinasi dengan kepala sekolah mengenai staff yang akan ikut serta. Rasio ideal nya adalah 1 berbanding 9, tapi hal ini bergantung pada tipe dan jarak kunjungan.
- Jika ada peristiwa yang membutuhkan persetujuan pimpinan, lakukan lah kontak dengan segera. Dengan demikian semua pihak mendapat informasi yang sama.
- Mengeluarkan surat untuk persetujuan orang tua
- Melakukan kontak untuk kunjungan dengan tempat yang akan dituju dengan sepengetahuan kepala sekolah.
- Sepulangnya dari perjalanan guru harus menulis refleksi dari perjalanan (hal apa saja yang perlu mendapat sekaligus berita untuk majalah sekolah)
3. Keamanan dan keselamatan
- Asuransi kan semua yang ikut, guru maupun siswa.
- Saat dalam kerumunan orang banyak posisikan satu guru paling depan dan satu guru berjaga terus di urutan paling belakang.
- Pastikan anda mempunyai nomor kontak siswa, daftar obat yang harus diminum semua telah didokumentasikan dan disiapkan
4. Siapkan diri anda sendiri.
- Bawalah kotak kecil berisi alat tulis serta hal lain yang diperlukan. Bila bepergian dengan pesawat terbang jangan membawa gunting dan benda tajam, lebih baik membeli dilokasi daripada anda kesulitan dengan petugas.
- Tugaskan satu orang guru untuk membawa P3K, dan obat siswa jika sedang meminum obat dari dokter.
- Kotak atau map khusus untuk dokumen mengenai obat yang diminum serta pantangan atau alergi. Tiket-tiket , uang kontan untuk keadaan darurat serta jadwal kegiatan.
- Bawa satu telepon selular untuk dihubungi oleh orang tua siswa. Satu nomor saja, dengan demikian informasi datang dari satu pintu.
5. Selama dalam perjalanan
- Lakukan penghitungan setiap kali akan bergerak dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Pegang selalu daftar siswa yang ikut serta. Tugaskan satu orang pendamping menghitung.
6. Menyiapkan siswa
- Gunakan penanda khusus agar siswa mudah dikenali di keramaian
- Berikan tanda peserta saat awal keberangkatan. Tanda peserta juga berisi nomor telepon guru yang bisa dihubungi.
- Berikan instruksi siswa untuk membawa cemilan yang sehat untuk bekal di perjalanan.
- Berikan pengertian bahwa perjalanan keluar sekolah adalah tetap merupakan kegiatan belajar mengajar.
- Tunjukkan foto serta brosur kunjungan awal anda ke lokasi untuk membuat mereka tertarik.
- Berikan mereka kepercayaan untuk menjaga tingkah laku. Kata kan bahwa mereka mewakili nama sekolah saat ada di luar sekolah.
- Yakin kan siswa aka nada konsekuensi bagi yang melanggar. Yang terberat adalah siswa dipulangkan saat kunjungan masih berlangsung.
- Minta siswa untuk menanda tangani kontrak mengenai perilaku serta tata cara berpakaian (terutama untuk kelas besar).
- Jika menginap berikan siswa daftar barang serta pakaian yang harus dibawa. Sebab siswa cenderung membawa hal yang tidak diperlukan.
- Bila siswa ingin membawa alat elektronik (permainan) atau telepon selular mintalah ia untuk bertanggung jawab terhadap miliknya sendiri.
- Minta mereka membawa alat tulis
- Uang secukupnya bukan untuk berbelanja tetapi untuk membeli kenang-kenangan yang mungkin diperlukan dalam proses pembelajaran di kelas.
7. Bekerja sama dengan orang tua saat mempersiapkan
- Lakukan pertemuan beberapa minggu sebelum keberangkatan
- Buat jejaring telepon antar orang tua
- Orang tua berhak mengetahui tujuan perjalanan, jadwal kegiatan serta semua yang berkaitan dengan perjalanan.
- Meminta orang tua untuk menanda tangani persetujuan untuk hal-hal yang dibutuhkan.
8. Bekerjasama dengan pihak administrasi sekolah
- Pemesanan transportasi bisa dilakukan oleh administrasi sekolah. Pilih perusahaan angkutan yang mengutamakan keselamatan.
- Simpan baik-baik semua tiket dan hal yang berhubungan dengan ijin masuk angkutan maupun ke lokasi. Jika harus dibagikan lakukan pada saaat pelaksanaan.
- Untuk mengurangi tekanan sebaiknya guru tidak melakukan kontak yang berhubungan dengan pembayaran jasa. Serahkan semuanya pada pihak administrasi sekolah.
Thx pak, tipsnya bermanfaat sekali..
good work
Sangat baik sekali tipsnya, Saya akan bawa budaya ini ke Labschool ya!
bermanfaat, selamat hari guru Pak
luar biasa bagus sekali
selamat!!
TETAP SEMANGAT
saudaraku