Merencanakan sebuah pendidikan yang berkualitas bukan perkara yang sederhana. Membutuhkan strategi serta kesiapan sekolah sebagai komunitas dimana terdapat individu-individu didalamnya. Guru dan siswa adalah individu yang memegang peranan dalam mewujudkan sebuah pendidikan yang baik dan berkualitas. Sementara peran administrator dalam hal ini yayasan dan pemimpin sekolah tidak kalah penting dikarenakan strategi hanya akan bisa berjalan apabila peran administrator mendukung bagi penerapannya sehari-hari disekolah.
Beberapa waktu lalu saya mendapatkan kesempatan emas untuk bisa bertemu dan berdiskusi dengan para pemimpin, kepala unit dan administrator di sekolah Al Azhar Kelapa Gading Jakarta Timur. Bermula dari kontak yang dirintis oleh Ibu Leny lewat kolom kontak saya di blog ini, akhirnya terwujudlah kesempatan untuk bisa bertemu dan bersilaturahmi. Diskusi mengambil tema mengenai metode pembelajaran yang bisa ‘mengikat’ siswa sekaligus memberi inspirasi.
Tujuan dari pelatihan kelas yeng memberi inspirasi bagi guru adalah meningkatkan efektifitas dalam kegiatan belajar-mengajar, memotivasi siswa agar semangat dalam belajar, memperkuat karakter siswa, menanamkan benih kepemimpinan dikelas, menguasai isi materi pembelajaran, dan memelihara energi guru dalam membelajarkan siswanya dikelas.
Penerapan metode belajar yang berhasil dikelas menuntut syarat antara lain; kemampuan untuk guru mengelola kelas, mengembangkan aktivitas pembelajaran, pemahaman tentang karakteristik siswa baik dari segi gaya belajar maupun pengelolaan sumber belajar.
Dengan demikian, dari paparan diatas terlihat sekali betapa perlunya guru dibekali pengetahuan dan keterampilan tentang penerapan model pembelajaran agar guru dapat melaksanakan tugasnya dengan efektif untuk membuat siswa menjadi lebih bertanggung jawab terhadap proses belajarnya sendiri. Kedepannya apabila hal ini dapat diterapkan dengan baik, sekolah akan mendapat manfaat dengan hadirnya sebuah metode pembelajaran sebagai model pembelajaran yang menjadi ciri khas sekolah.
Saya hadir di Sekolah Al Azhar dalam rangka presentasi awal program pelatihan bagi guru mengenai metode belajar belajar terkini. Sebagai media pengembangan profesionalisme guru pelatihan ini bertujuan mengembangkan potensi guru terutama dalam hal kompetensi pedagogi sehingga guru merasa senang dalam menjalankan tugas dan dapat bekerja secara efektif untuk membantu siswa berkembang secara optimal.
Demi membuat guru yang bertugas dikelas mengambil manfaat dari pelatihan ini saya mencoba memberikan gambaran susunan pelatihan sebagai berikut.
- Perubahan paradigm guru
- Pemahaman metode belajar
- Tahapan dalam implementasi model-model pembelajaran
- Pembuatan desain pembelajaran beradasarkan metode pembelajaran
- Presentasi kelompok
Semua tahapan diatas dirancang sebagai cara untuk membuat guru merasa termotivasi sekaligus mendapat pengetahuan baru yang bisa langsung diaplikasikan dikelas. Tahapan tersebut juga dibuat untuk menghindarkan guru untuk hanya ‘bergairah’ dengan sebuah metode belajar yang baru hanya pada saat pelatihan tapi menjadi bingung apa yang harus dilakukan ketika kembali ke kelas untuk mengajar. Kebingungan itu bisa dilihat dari kembali nya guru menggunakan cara-cara yang sama sebelum mereka mengikuti pelatihan.
Nantikan tulisan lengkap saya berikutnya mengenai jalannya diskusi dengan para administrator dan pimpinan Sekolah Al Azhar Kelapa Gading.
Salam kenal dari pedalaman Kalimantan..
Saya senang melihat dedikasi Pak Agus memajukan pendidikan kita, memberi pelatihan dan presentasi sana-sini. Semoga sukses selalu ya.
Saya tertarik dengan materi Perubahan paradigm guru yang Pak Agus sampaikan di Sekolah Al-Azhar. Untuk itu saya akan sangat senang jika pak agus bisa mengirimkan materi presentasi ttg hal tsb ke email saya syamsuddin@unlam.ac.id agar bisa saya pelajari dan terapkan dalam kegiatan mengajar saya.
Terima Kasih
Jabat Erat,
Syamsuddin Ideris
SMPN 2 Daha Selatan
Salam kenal p.agus
Saya sependapat dengan p.agus dan saya juga mengalami hal serupa. memang kebanyakan guru termasuk saya, merubah paradigma guru tentang konsep mengajar sangatlah sulit. tapi saya coba sedikit-sedikit ya sedikit bisalah. cuma……yang jadi masalah hasilnya tidak begitu kelihatan pada siswa. terutama masalah nilai. untuk gairah belajar sih cukup menunjang. pertanyaan saya…dari segi mana lagi yang harus saya perbaiki
Maaf bapak-bapak…. saya kesasar nyampe disini nich. Yuk berkarya di bidangf kita masing-masing, Keep Blogging and bravo blogger indonesia.
Salam kenal pak Agus, saya terkesan dengan tulisan tulisan bapak yang padat dengan dunia pendidikan. Semoga pendidikan di negara kita semakin maju, dan para pengajarnya secerdas bapak.
Terima kasih atas semangatnya Bu Nessy. Salam kenal.
pak agus kalau bisa saya juga minta dikirimi materi pelatihannya utk bisa dipelajari dan dikembangkan guna kemajuan pendidikan, khususnya di sekolah saya.
hikmatsobari@gmail.com
salam kenal pak agus
saya sepakat dengan apa yang dituliskan oleh bapak, dan itu sangat berhubungan dengan skripsi yang sedang saya kerjakan, oleh karena itu sudi kiranya bapak mau memberikan informasi tentang sekolah yang telah menerapkan pendekatan konteksrual (CTL) . Terimakasih