Suasana menyambut tahun ajaran baru di Perguruan Islam Al Bayan Puri Beta Cileduk, terasa berbeda dikarenakan adanya pelatihan bagi guru. Pelatihan ini diadakan demi mempersiapkan guru agar ‘segar’ kembali menghadapi tahun ajaran baru 2008-2009. Tema pelatihan terdiri dari 3 hal penting yang bisa membuat guru menjadi siap menghadapi tahun ajaran baru, Topik tersebut adalah ‘bagaimana menjadi guru yang profesional, pengelolaan kelas yang baik lalu dilanjutkan dengan ‘bagaimana membuat pembelajaran yang memikat bagi siswa (engaged learning).
Saat itu tanggal 13 Juli 2008 adalah saat yang menyenangkan dalam kehidupan professional saya dikarenakan mendapat kesempatan untuk berkenalan dan bertemu dengan guru-guru profesional dari sekolah Al Bayan.
Saya dan istri (Nurhasanah) sekali lagi bekerja sama sebagai fasilitator dalam mendampingi guru menuju perubahan yang lebih baik.
Peserta yang hadir terdiri dari guru kelas TK sampai SD, guru spesialis Iqro sampai kepala sekolah. Mereka mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir dengan komitmen dan antusiasme yang tinggi.
Sesi pertama diawali dengan materi perubahan paradigma guru. Melalui kegiatan yang beragam fasilitator mengajak peserta memahami tuntutan kondisi dan kebutuhan dunia pendidikan dan bagaimana menjadi manajer yang baik di kelas yang dikelola saat ini.
Sesi kedua materi mengenai pengelolaan kelas. Fasilitator menjelaskan tentang pendekatan yang digunakan dalam kegiatan workshop juga tentang pengelolaan kelas. Hal ini dikarenakan guru akan menghadapi tahun ajaran baru. Kegiatan workshop yang dirancang “active learning” membuat peserta terlibat secara aktif disetiap kegiatan.
Guru juga berkesempatan menyaksikan film singkat yang berjudul “Did you know? ” mengenai tantangan abad 21 yang dihadapi oleh siswa-siswi kita nantinya. Bukan sebuah tantangan yang mudah bila kita sebagai guru tidak mau berubah dan terus menerus memperbaharui diri.
Kami juga meyakinkan pada guru yang hadir, bahwa metode yang kami sampaikan bisa juga dipakai saat dikelas bersama siswa. Misalnya tentang manfaat berdiskusi dalam kelompok.
Banyak ide-ide cemerlang muncul dari hasil diskusi kelompok. Pada sesi pembahasan tentang peraturan kelas dan apa saja yang perlu disiapkan dalam menghadapi tahun ajaran baru, peserta membuatnya dalam kelompok berdasarkan kelas yang diajar. Daftar persiapan yang dihasilkan pun sangat variatif.
Peserta banyak mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang menunjukkan rasa ingin tahu mereka untuk memahami esensi kelas yang memikat bagi siswa lebih mendalam.
Untk Ibu Poppy dan seluruh staff yang sudah menerima saya dengan istri dengan baik saya ucapkan terima kasih. Semoga Sekolah Al Bayan bisa terus menyajikan yang terbaik bagi siswa-siswi dalam menghadapi tantangan abad 21.
sAYA DARI DULU SELALU PENGEN JADI GURU…SEMOGA GURU DI INDONESIA SEMAKIN MAJU…SALAM HORMAT SELALU
Pak Agus bisa ke Semarang?
Ke TKIT,SDIT,SMPIT Harapan Bunda Semarang
memberi pelatihan yang benar2 langsung bisa dipraktekkan…
bukan ceramah saja, yang bisa merubah paradigma berfikir guru dan menggerakkan mereka untuk berubah.
nuwun
Hopefully with this kind of training, all Al-Bayan teachers will be highly-qualified for the future of the school. Keep up the good work!
Anak saya kebetulan bersekolah di SD Al Bayan. Manfaat Activ learning & Learning by Playing sangat terasa manfaatnya kemajuan potensi bagi putri saya. Mudah2 an Al Bayan maju terus!