Presentasi awal program pelatihan guru di Sekolah Al Azhar Kelapa Gading

Merencanakan sebuah pendidikan yang berkualitas bukan perkara yang sederhana. Membutuhkan strategi serta kesiapan sekolah sebagai komunitas dimana terdapat individu-individu didalamnya. Guru dan siswa adalah individu yang memegang peranan dalam mewujudkan sebuah pendidikan yang baik dan berkualitas. Sementara peran administrator dalam hal ini yayasan dan pemimpin sekolah tidak kalah penting dikarenakan strategi hanya akan bisa berjalan apabila peran administrator mendukung bagi penerapannya sehari-hari disekolah.

Lanjutkan membaca “Presentasi awal program pelatihan guru di Sekolah Al Azhar Kelapa Gading”

Model peningkatan kompetensi guru yang mutakhir

Mari lupakan sejenak model peningkatan kompetensi guru yang biasa terjadi. Model tersebut jika boleh disebut sebagai suatu stereotipe antara lain;

  • Sangat mengandalkan peran fasilitator,
  • ada handout atau makalah bagi peserta,
  • semua orang dalam pelatihan mendapatkan pengalaman yang sama,
  • bersifat dari ‘atas’ ke ‘bawah’.

Lanjutkan membaca “Model peningkatan kompetensi guru yang mutakhir”

Peringatan kemerdekaan RI ke 63

‘Kekayaan Indonesia’

(Ditampilkan dalam salah satu display hasil karya siswa dalam rangka perayaan kemerdekaan)

Oleh Joe Kelas 3

Indonesia adalah negara yang kaya
Indonesia mempunyai banyak buah dan binatang yang negara lain tidak punya, itulah kekayaan Indonesia.
Indonesia mempunyai banyak bahasa seperti bahasa Jawa, Betawi, Sunda dan lainnya.
Indonesia mempunyai banyak pulau yang bisa dikunjungi.
Betapa indahnya Indonesia.

3 jurus dalam melayani guru

Guru juga manusia. Semboyan ini banyak dikumandangkan saat kondisi sosial ekonomi guru ditelaah dan dibahas. Guru sebagai sebuah profesi punya bayak sisi untuk dibahas. Salah satu hal yang akan saya bahas adalah bagaimana sekolah melayani guru. Istilah melayani disini adalah memberikan guru hal-hal yang sesuai haknya sebagai tenaga professional, sebagai ujung tombak dari pembelajaran dikelas. Tugas sekolah sebagai institusi punya peranan dalam melayani guru. Hal ini disebabkan disekolah tempat guru bernaung dan berkarya sebagai pendidik.
Beberapa hal yang menjadi catatan dalam melayani guru antara lain;

Lanjutkan membaca “3 jurus dalam melayani guru”

3 tantangan dalam mengelola sekolah

Bicara tentang tantangan mengelola sekolah, tidak adil rasanya bila tidak bicara peluang. Hal-hal berikut ini akan meneguhkan perimbangan antara tantangan dan peluang dalam memimpin sekolah.

Lanjutkan membaca “3 tantangan dalam mengelola sekolah”

Selamat datang di halaman kepemimpinan di sekolah!

Coba kembalikan ingatan anda ke masa lalu saat anda masih bersekolah, ingatkah anda akan sosok kepala sekolah anda  waktu itu. Saya yakin tidak banyak dari kita yang ingat sosok kepala sekolah kita saat kita bersekolah. Banyak dari kita yang lebih mengingat guru dibanding mengingat sosok kepala sekolah. Hal ini sangat wajar sekali disebabkan tantangan yang dihadapi sangat sulit , tidak heran tidak banyak kepala sekolah yang unggul dan bisa masuk kategori ‘baik’ dalam memimpin dan mengelola sekolah.

Tapi mari jangan menyerah, halaman ini ada untuk anda. Untuk mereka yang percaya kepemimpinan yang baik di sekolah akan membawa kemajuan bagi siswa, guru dan pada gilirannya kemajuan bangsa ini.

Selamat menikmati.

Guru belajar bersama dalam memberdayakan sumber-sumber belajar di internet

Setiap minggu di hari Rabu, jam 3.30 sampai jam 4.00 saya punya rutinitas yang membahagiakan . Membahagiakan karena di hari tersebut saya kedatangan rekan-rekan saya sesama kolega guru di sekolah Global Jaya untuk belajar bersama mengenai penggunaan TIK (teknologi komunikasi dan informasi) dalam pembelajaran. Kesempatan tersebut menjadi istemewa dikarenakan belajar bersama ditengah kesibukan dalam menjalankan kelas masing-masing serasa sebuah kemewahan. Padahal sekolah sebagai perwujudan dari masyarakat pembelajar (learning communities) memerlukan kesempatan belajar bersama ini untuk meneguhkan suasana sebagai komunitas yang selalu belajar dan meningkatkan skill serta wawasan.

Lanjutkan membaca “Guru belajar bersama dalam memberdayakan sumber-sumber belajar di internet”

Membicarakan Obama di pelatihan LDK SMAN 103 Jakarta Timur

Sabtu malam tanggal 2 Agustus saya berdiskusi dengan asyik mengenai fenomena pemunculan calon presiden AS Barack Obama. Calon presiden Barrack Obama dikenal karena ajakannya kepada semua orang untuk berubah. Lihat saja semboyannya “Ï’M ASKING YOU TO BELIEVE. Not just in my ability to bring about real change in Washington … I’m asking you to believe in yours.” dan “Change We Can Believe In”. Namun diskusi ini menjadi lebih bermakna dikarenakan lawan diskusi yang beda dari biasanya, mereka adalah calon-calon pemimpin bangsa yang sekarang sedang masuk jajaran pengurus OSIS di SMAN 103 Jakarta Timur dan sedang menjalani Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK).

Lanjutkan membaca “Membicarakan Obama di pelatihan LDK SMAN 103 Jakarta Timur”

3 topik pelatihan dalam satu hari di Sekolah Al Bayan Puri Beta

Suasana menyambut tahun ajaran baru di Perguruan Islam Al Bayan Puri Beta Cileduk, terasa berbeda dikarenakan adanya pelatihan bagi guru. Pelatihan ini diadakan demi mempersiapkan guru agar ‘segar’ kembali menghadapi tahun ajaran baru 2008-2009. Tema pelatihan terdiri dari 3 hal penting yang bisa membuat guru menjadi siap menghadapi tahun ajaran baru, Topik tersebut adalah ‘bagaimana menjadi guru yang profesional, pengelolaan kelas yang baik lalu dilanjutkan dengan ‘bagaimana membuat pembelajaran yang memikat bagi siswa (engaged learning).

Lanjutkan membaca “3 topik pelatihan dalam satu hari di Sekolah Al Bayan Puri Beta”

Guru juga sama seperti pekerja professional lainnya

Dibawah ini adalah beberapa pendekatan pembelajaran yang terkini. Mudah-mudahan anda semua sudah pernah mempraktekannya atau pernah mendengarnya.

  • Multiple Intelligences
  • Bloom Taxonomy
  • Six Thinking Hats
  • Brain Based Learning
  • Problem Based Learning
  • Cooperative Learning
  • Project Based Learning
  • Inquiry Based Learning
  • Mind Mapping

Lanjutkan membaca “Guru juga sama seperti pekerja professional lainnya”

%d blogger menyukai ini: