Saat sedang mengajar guru tidak hanya dihadapkan pada tantangan untuk menampilkan pembelajaran yang kreatif namun juga tantangan untuk mengendalikan perilaku siswa. Perilaku yang harus dikendalikan adalah perilaku yang membuat gaduh, mencari perhatian dan membuat si pelaku dan seluruh kelas menjadi tidak berkonsentrasi saat menerima pembelajaran.Guru juga menjadi mudah emosi dan tidak konsentrasi saat mengajar.
Dibawah ini adalah resep yang menurut saya patut dicoba untuk menciptakan suasana kelas yang mendukung pembelajaran.
1. Episode anda diruang kelas mulai pada saat anda memasuki atau siswa masuk ke kelas anda. Untuk itu tunjukkan paras muka yang optimis dan siap mengajar. Senyum adalah bahasa tubuh yang paling baik.
2. Gunakan suara ‘didalam ruangan’ saat mengajar, tidak terlalu pelan dan tidak berteriak. Apabila anda bersuara pelan maka siswa secara alami akan ribut dan membuat kegaduhan. Bila anda berteriak maka anda harus berpikir ulang merubah mata pelajaran yang anda ajarkan sekarang untuk menjadi guru physical education atau guru olah raga.
3. Aturlah tempat duduk dikelas anda dengan duduk berkelompok, anda menjadi punya celah untuk ke sudut kelas sekalipun dengan mudah untuk mengontrol siswa.
4. Lakukan control terhadap siswa tetapi juga memotivasi siswa agar siswa menjadi mandiri.
5. Jangan membawa suasana hati anda dari rumah, anda jadi lebih mudah emosi. Bila sebagai guru anda sudah emosi maka suasana kelas menjadi patuh yang ‘semu’.
6. Buatlah peraturan kelas . 5 buah minimum dan 10 buah maksimum
7. Konsisten saat menerapkan dan menjatuhkan konsekuensi.
8. Buat diri anda menjadi role model dari peraturan tersebut.
9. Setiap memutuskan sesuatu di kelas selalulah memberikan alas an untuk setiap keputusan.
10. Ciptakan suasana kelas dua arah, siswa boleh bicara asal menunjuk tangan (jadikan hal tersebut sebagai salah satu peraturan dikelas rendah)
11. Ciptakan suasana saling menghargai, minta siswa mendengarkan anda saat sedang berbicara, serta minta seluruh kelas menghargai apabila ada temannya yang berbicara atau memberikan ide.
12. Minta kelas untuk mentaati semboyan ‘hanya ada satu orang yang berbicara’
13. Apabila ada siswa yang membuat gaduh bersikap lah tegas tapi ramah saat bersamaan doronglah siswa untuk merubah sikap negatip,
14. Berikan juga penguatan dan motivasi positip, berkonsentrasi lah pada perilaku postif siswa bukan pada perilaku negatip siswa.
15. Carilah artikel mengenai perilaku siswa dan tingkatkan terus kecerdasan emosi anda.
16. Rencenakan lah pembelajaran anda dengan baik, gunakan perencanaan mingguan.
17. Kenali siswa anda dan lakukan komnikasi yang baik dengan mereka.
18. Perlakukan siswa sebagai individu.
Akhirnya sebuah kelas yang baik juga bukan kelas yang sunyi senyap, tapi kelas yang ‘hidup’ yang didalamya guru dan siswa saling menghargai sehingga aktivitas pembelajaran dapat dilakukan dengan baik tanpa gangguan perilaku ataupun kegaduhan
tulisan yang ok
mohon ijin situs bapak untuk diatautkan dalam blog saya :
http://akhmadsudrajat.co.cc
wah alhamdulillah
saya kedatangan guru saya di internet..
saya pengagum semua tulisan anda.
silahkan pak , mohon ijin sebalik nya juga
Saya membaca satu buku terjemahan, tapi lupa judulnya, namun buku tersebut sangat menginspirasi. Memang buku tersebut berbicara dalam konteks sebagai orangtua yang sedang menghadapi anak-anaknya yang kerap susah diatur, tapi menurut saya masih sangat relevan untuk para guru. Yang menarik adalah, kita diajak mendidik anak-anak tanpa teriakan, marah, dan keretakan hubungan antara orangtua dan anak-anak. Lebih dari itu, cara tersebut membawa perubahan anak ke arah karakter baik dan bersifat permanen, bukan semu. Seringkali saya dibuat pusing oleh tingkah laku anak-anak. Ketika saya memberi instruksi, saya harus mengulangnya hingga berkali-kali, dan yang paling tragis kerap dengan teriakan yang bisa membuat kepala terasa akan meledak. Saya yakin anak-anak mendengar apa yang saya instruksikan, tapi mereka tidak serta merta melaksanakan sebelum saya benar-benar marah. satu sisi, saya menang, tapi dengan menghabiskan banyak energi, dan itu sangat tidak efektif, mungkin satu atau dua minggu lagi saya akan mengalami stres berat karenanya. Apa kata buku tersebut? Adalah ibu Meline yang kesal dengan buah hatinya Danny 5 tahun karena harus berkali-kali menyuruhnya untuk menggantungkan jaketnya, belum lagi mainannya yang berserakan di lantai. Akhirnya, Meline mendapatkan tips menggunakan cara ‘batasan perintah’, yaitu kita serius dengan perkataan satu kali saja, yang kedua kita memberi penekanan plus konsekuensi bila tidak dilakukan, yang ketiga tindakan yakni memberi konsekuensi yang telah diancamkan atau memberi pujian bila ia melakukannya. ‘Danny, tolong gantungkan jaketmu.’ Danny terus asyik bermain. ‘Danny kalo kamu tidak menggantungkan jaketmu kamu harus masuk kamar.’ Meline mendekati Danny dan menariknya ke kamar, Danny terkejut dan kaget akan tindakannya. Meline berkata, ‘Danny, ibu tidak mau menyuruhmu berkali-kali hingga harus berteriak-teriak. Ibu akan hanya akan berkata sekali, dan ibu akan mengambil tindakan jika kamu tidak patuh. Nah, sekarang tolong gantungkan jaketmu, setelah itu bereskan mainanmu.’ Ajaibnya, Danny spontan mengerjakan permintaan ibunya hanya dengan sekali instruksi karena jika tidak ibunya akan mengambil tindakan. Anak tidak spontan melakukan apa yang kita minta karena mereka menganggap kita tidak serius dengan perkataan kita. Anak menunggu tanda serius itu yang biasanya tanda tersebut adalah kemarahan dan teriakan. ketika kita berteriak atau marah, itulah tanda keseriusan yang anak pahami, dan itu sangat tidak mengenakkan bagi kita dan bagi anak itu sendiri..berlanjut
Thanks Pak Eka,
say yakin rekan guru semuanya
bisa belajar dari uraian anda..
you are good teacher..!
Menjadi seorang yang merupakan ‘a good teacher’ sebenarnya tidak mudah. Tapi bukan berarti tidak dapat dilatih dan dipelajari. Kuncinya adalah selalu terbuka terhadap pengembangan kompetensi diri sebagai guru yang profesional.
Terima kasih Pak Suhadi,
Senang bisa berjumpa dengan rekan dari Kalimantan
salam kenal pak, blog saya di ahewa.wordpress.com
saya juga pengajar dari jogja, boleh nih…. tukaran artikelnya ya…….
saya senang sekali ketika saya buka situs ini…semoga ide-ide kecerdasan bapak selalu ditambahkan oleh alloh swt…saya undang d fb saya pak ya,,,
mas guru ,saya jadi pengen belajar banyak tentang cara mengajar yang baik dan benar.saya undang anda di fb saya inggih pak…. makasih.