Dalam penerapan metode belajar aktif yang benar, siswa dan guru sama-sama aktifnya.

Metode belajar aktif atau sekarang lumrah disebut sebagai metode PAKEM (pembelajaran kreatif, aktif dan menyenangkan) saat ini mulai dirasakan pentingnya dikalangan praktisi pendidik. Dikarenakan metode ini agaknya menjadi jawaban bagi suasana kelas yang kaku, membosankan, menakutkan, menjadi beban dan tidak membuat betah dan tidak menumbuhkan perasaan senang belajar bagi anak didik. Alih-alih membuat anak mau menjadi pembelajar sepanjang hayat yang terjadi malah kelas dan sekolah menjadi momok yang menakutkan bagi siswa.

Dulu saya pernah mendengar sebuah lelucon mengenai metode belajar aktif di sekolah dasar. Saya tidak ingat detailnya tetapi yang saya ingat dengan baik adalah dalam metode belajar aktif yang terjadi adalah guru bermalas-malasan, sedangkan yang aktif justru muridnya. Murid diminta untuk mencatat, menyalin dan dibebani banyak sekali pekerjaan rumah. Dengan demikian ada kesalahan dalam menerjemahkan pendekatan pembelajaran. Tidak mungkin tercapai nuansa PAKEM apabila siswa dalam hal ini malah terbebani sedangkan guru juga tidak tentu arah dalam melaksanakan dan merencanakan pembelajaran dikelas.

Cara belajar siswa aktif adalah merupakan tantangan selanjutnya bagi para pendidik. Sebab ruh dari KTSP yang diberlakukan sekarang ini adalah pembelajaran aktif. Dalam pembelajaran aktif baik guru dan siswa sama-sama menjadi mengambil peran yang penting.

Guru sebagai pihak yang;

  • merencanakan dan mendesain tahap skenario pembelajaran yang akan dilaksanakan di dalam kelas.
  • membuat strategi pembelajaran apa yang ingin dipakai (strategi yang umum dipakai adalah belajar dengan bekerja sama)
  • membayangkan interaksi apa yang mungkin akan terjadi antara guru dan siswa selama pembelajaran berlangsung.
  • Mencari keunikan siswa, dalam hal ini berusaha mencari sisi cerdas dan modalitas belajar siswa dengan demikian sisi kuat dan sisi lemah siswa menjadi perhatian yang setara dan seimbang
  • Menilai siswa dengan cara yang tranparan dan adil dan harus merupakan penilaian kinerja serta proses dalam bentuk kognitif, afektif, dan skill (biasa disebut psikomotorik)
  • Melakukan macam-macam penilaian misalnya tes tertulis, performa (penampilan saat presentasi, debat dll) dan penugasan atau proyek
  • Membuat portfolio pekerjaan siswa.

Siswa menjadi pihak yang;

  • menggunakan kemampuan bertanya dan berpikir
  • melakukan riset sederhana
  • mempelajari ide-ide serta konsep-konsep baru dan menantang.
  • memecahkan masalah (problem solving),
  • belajar mengatur waktu dengan baik,
  • melakukan kegiatan pembelajaran secara sendiri atau berkelompok (belajar menerima pendapat orang lain, siswa belajar menjadi team player)
  • mengaplikasikan hasil pembelajaran lewat tindakan atau action.
  • Melakukan interaksi sosial (melakukan wawancara, survey, terjun ke lapangan, mendengarkan guest speaker)
  • Banyak kegiatan yang dilakukan dengan berkelompok.
Iklan

Penulis: agusampurno

Mitra menuju sekolah efektif dan guru profesional

65 tanggapan untuk “Dalam penerapan metode belajar aktif yang benar, siswa dan guru sama-sama aktifnya.”

      1. Maaf ya, jika tidak memenuhi harapan, tapi mudah-mudahan jadi bahan pemikiran lebih lanjut.

  1. Alhamdulillah ada tulisan yang menjadikan pembelajaran bagi kita semua, mudah2an kita bila lebih kreatif dan aktif dalam mendidik anak2 kita baik dirumah maupun di sekolah
    Semoga para pengambil kebijakan dapat lebih mengerti apa yang sebenarnya tugas guru itu

    Semoga juga setelah para pengambil kebijakan mengerti tugas guru yang sebenarnya, beliau-baliau bisa makin mensupport kita dengan kewenangan yang mereka punya.

  2. pembeljaran berbasis metode yang menyenangkan..mmag sedag di galakan oleh pemerintah maupun istansi pendidikan..yg bernaung misal UPi sendiri sudah encangkan kurikulum seperti itu.
    sukses deh..buat bapak atas tuliusanya yag keren..bisa dijadikn say bahan referensi kuliah
    semangat yupz

    Terima kasih sudah mampir, semoga sukses semua yang sedang menuntut ilmu di UPI

  3. pak sampurno, perkenalkan saya seornang engineer yang jadi guru atau guru yang engineered. saya ngajar di smk kesehatan.
    saya tertarik tulisan anda…

    Wah, senang sekali saya dikunjungi anda.
    Terima kasih, salam kenal kembali.

  4. Sy senang skali dgn tulisan anda, ini sangat membantu sy sbg guru yg baru memulai mengajar. Krn sy ingin skali menjadikan pembelajaran ini tidak membosankan dan slalu membebani siswa, dgn guru yg mampu menjadikan suatu pembelajaran aktif dan kreatif maka siswa akan mudah memahami dan slalu aktif dalam belajarnya.
    Matur Nuwun ………….

  5. Betul Pak. Saya juga menulis di blog pendidikan alternatif tentang bagaimana merancang metode pendidikan yang aktif, berdasarkan literatur Jane Vella tentang dialog education. Salam!

  6. baru beberapa minggu yang lalu saya beserta dosen saya, menerapkan metode PAKEM,hasilnya bagus sekali,meski ternyat masih ada 2 atau 3 anak yang lambat merespon peljaran tapi dia terlibat dalam aktifits belajar. jadi g vakum kaya biasanya.

  7. Kenyataan di lapang, yangterjadi, sekolah umumnya sangat kaku serbaseremonial, banyak aturan, terkesan kantor bahkan kayak barak, guru terkesan sebagai birokrat, PNS, alat negara, dst. harusnya kan sekolah itu fleksibel, ramah, kondusif, komunikatif, nyaman, dan guru seharusnya berperan sebagai teman belajar, kakak, bapak/ibu.
    Kultur feodal dan kultur kantor menyebabkan suasana sekolah menjadi serba formal. ditambah lagi keteladanan guru dan penamnpilan yang kurang menarik lebih-lebih kalo menggunakan baju dinas pemkab. anak-anak jadi sebel. ini pendapat pribadi. PAKEM akan jadi slogan aja susah untuk diterapkan. huykuman dan berbagai bentuk kekerasan terhadap anak/siswa masih sering dipakai sebagai bagian dari sistem pendidikan.

    Sabar Pak Rifai, mari kita mulai dari diri sendiri untuk jadi insan yang mau berubah dan menghargai perubahan.
    Terima kasih komentarnya.

  8. Salam Kenal Pak,
    Saya setuju dengan pendapat bapak di atas, dan kalo bisa saya tambah dan simpulkan. Intinya dalam proses pembelajaran siswa dan guru sama-sama aktif.

  9. tolong kirimin referensi buku yang isinya tentang model pembelajaran student facilitator and explaining. trus nama pencetusnya siapa dan tahun berapa ya?

  10. iy,
    saya setuju dengan anda pak..

    saya memang masih seorang pelajar yang belum lama bergelut d bidang KBM, tapi, semenjak mengikuti cara PAKEM bapak, kegiatan KBM saya jd lebih menyenangkan..
    trima kasih pak..

    tapi, yang mw saya tanyakan, apakah ada hal lain yang dapat mengiringi keberhasilan dari PAKEM ini, pak?

    Thanks bu Dea, atas apresiasinya terhadap blog ini.
    Buat saya semangat yang anda tunjukkan sudah menjadi bukti bahwa PAKEM bisa dan tidak sulit untuk dilaksanakan, kalau saya boleh usul hal lain yang bisa terus dilatih adalah konsistensi dan sikap tidak mudah menyerah saat bertemu dengan kesulitan di lapangan.
    Sukses terus dari saya untuk anda.

    1. saya sangat tertarik dengan metode pakem
      bagaimana saya bisa mendapat lebih banyak lagi teori pakem ini ?

      Silahkan ikuti terus saja blog ini

  11. Asw.
    pak bisa ndak ya, saya pinjam ide bapak ini untuk saya jadikan penelitian,.

    untuk mengetahui hubungan keaktifan guru dan keaktifan siswa yang diharapkan untuk tercapainya hasil belajar yang optimal..

    apakah berbanding lurus atam ndak?
    dan bagaimana kolerasinya..

    trimakasih sebelumnya…

    wsw.
    wiee

    Silahkan saja jika ingin memakai ini untuk bahan masukan Ibu Dewi, semoga risetnya bisa sukses

  12. askum…

    menurut anda kira-kira metode belajar pa yang cocok digunkan untuk menerangkan pokok bahasan molekul dalam tubuh mahluk hidup…?
    trim’s….

    Waalakum salam
    silahkan coba situs ini bu Diah, semoga berkenan ya
    http://bit.ly/27enL0

  13. apa bedanya pembelajaran reguler dan kbk.
    bagaimanakah pembelajaran yang baik untuk mahasiswa

    pembelajaran berbasis kompetensi juga baik untuk mahasiswa

  14. blh tanya pak?
    apakah ruang klas yang dipola dengan standar berpengaruh ga thd peningkatan kesadaran belajar siswa?

    ada yang bilang, ruang kelas itu bisa menghambat pola pikir masa depan anak.

    saya mw tahu ni..

    Hi Iwan,
    sebenarnya belum ada penelitan yang bisa menjawab hal itu, namun pada dasarnya memang siswa pada dasarnya lebih menyukai ruang yang lapang dan minim sekat. Saat bermain misalnya, mereka jauh akan lebih senang bermain di luar ruang daripada di dalam ruang.

  15. Alhamdulillah ilmu yg sy dpt bs mkin bmanfaat dgn slah 1 materi tntg CBSA n PAKEM.
    Sm0ga dgn adany pmbhsn tsb,mbuat guRu2 yg akn terjun ddunia pendidikn lbh mengutamakn pmbhsan tsb.
    Bjuang tRuz guru2 kreatif…

    Betul Bu Lusia, jika guru mau berubah, Indonesia akan lebih maju dari sekarang

  16. Terus majuuuuuuu Mas,kendati perubahan sekecil apapun wajib dihargai dan diperjuangkan untuk menggoalkan visi dan misi besar anak bangsa di kemudian hari………………orang yang hari ini inginkan hasil tampak dari perubahan secara cepat bak laksana kawan makan cabe,sesungguhnya mereka belum,belum membuka mata hatinya bahwa dalam dunia pendidikan sesungguhnya hasil harus melalui proses……………………… maka kata sabar sambil berbuat secara konstruktif adalah jawaban bijak. Pakem terus bergulir semoga Tuhan turut memberkahi langkah sebagian kecil anak bangsa generasi penerus ini. Ibda’ Binafsika…. Mulailah dari diri kamu……….itu kata Baginda Rosul 14 Abad yang silam. Kata Mas Redfill : ” You want to change the world, You must change yourself…..”

  17. satu hal yang selam ini menjadi ganjalan pada diri kami perihal sistem pendidikan. sejauh mana pengertian pendidikan itu dapat di katakan berhasil…??berhasil dalam tataran out put maksud kami. ada sebagian orang yang berpengertian bahwa perlu adanya penyapaian pendidikan secara doktrinal. namun tidak jarang kita mendengar beberapa kasus pendidikan kita yang tercoreng dengan tindakan oknum yang menindak siswa secara tidak semestinya, dengan kata lain semisal pemukulan, tamparan, atau halse rupa lainnya.

  18. wktu itu saya bentu teman buat TA de temaPAKEM. susah bgt buat kisi-kisinya. tp akhirnya kelas juga. dan tman saya lulus juga. akhirnya…..

  19. Assalamu alaikum pak…saya mau nanya pak, metode2 apa yang efektif diterapkan pada mata pelajaran non eksat, khususnya mata pelajaran PKN? agar siswa tidak boring dikelas? trimakasih

  20. salam kenal..
    pak saya ini mahasiswa keguruan bahasa Inggris tingkat akhir n lagi cari2 judul skripsi tentang metode pembelajaran aktif,dan stlh saya baca blog ini saya tertarik untuk membuat judul skripsi ttg metode pakem. kira2 judul yang cocok pa ya pak????
    tolong bantu saya ya pak…
    saya mau ambil yang lebih spesifik tentang “Speaking”.
    Thanks b4

  21. ASS……….MAKASIH BANYAK ASAT BANTUANNYA PAK..??? KARENA BERKAT HASIL PENULISAN BAPAK TUGAS SKRIPSI SAYA DAPAT TERSELESAIKAN. SALAM KENAL.

  22. ASS……….MAKASIH BANYAK ATAS BANTUANNYA PAK..??? KARENA BERKAT HASIL PENULISAN BAPAK TUGAS SKRIPSI SAYA DAPAT TERSELESAIKAN. SALAM KENAL.

  23. waaahhh,,,,,,kebeneran banget lagi nyari ref tntang metode belajar,,,,, doumou arigatou…..sensei ^^

  24. salam kenal
    pak saya ini adalah mahasiswa semester akhir, saya sudah memilih metode yang nantinya akan saya gunakan untuk judul skripsi saya yaitu NHT, bagai mana menurut bpk?

  25. assalm…..
    tulisan2 bapak menjadi smber pembelajaran buat saya mengajar…kalau boleh tanya,gmana cara membuat siswa antusias belajar?kebetulan saya ngajarnya di Smk…yang rata2 siswax cowok..

    1. Waalaikumsalam,
      Siswa akan antusias bila kita sbg guru bisa mengajar dengan hati, serta memberi contoh bahwa kita pun sedang dan dalam tahap belajar.
      Thanks for your comment Bu Ana.

  26. PAKEM ini mirip dengan CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif).Bukan hanya gurunya yang aktif tetapi juga muridnya dan diupayakan agar proses pembelajaran menyenangkan sehingga murid murid merasa nyaman atau betah selama proses pembelajaran.Ini guyon ya.CBSA (Catat Buku Sampai Abis).Guru ngerumpi di kantor atau di kantin.Murid hanya disuguhkan buku.Ini kan tak benar.Mari sama-sama aktif baik itu pihak guru maupun siswa.Dengan demikian akan tercapai pendidikan yang kompetitif pada masa mendatang.OK?

  27. pak kalau perbandingan guru dan siswa ideal itu kita akan sangat dengan mudah menggunakan metode PAKEM, kalo ditempat kami pake metode sentra, tapi bagaimana jika perbandingan guru dan siswa sangat jauh. misal 1 : 20 atau bahkan sampe 30 anak??? mungkin ada solusi??? trimakasih

    1. Terima kasih komentarnya pak, dalam pembelajaran aktif yang baik, gurunya aktif merencanakan dan memfasilitasi selama pembelajaran berlangsung, sementara siswa sibuk melaksanakan dan aktif falam diskusi serta mengajukan pertanyaan.

  28. bagus banget artikelnya membantu kami guru baru yang masih minim pengalaman dalam mengajar.

  29. thanks ya gara gara ini aku tau cara belajar seharusnya aku pakai dari dulu

    dulunya aku bingung cara belajar yang gimana ,,,,,,,,,,,,,?
    dan belajar yang gimana yang disebut belajar,,,,,,,,,?

    1. Memang Bu Wulan, sekarang memang bahasan ‘learn how to learn’ jadi bahasan yang besar dan menantang untuk dipelajari.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: